Cara Mengatasi Mobil yang Terendam Banjir supaya Tidak Rusak Parah

- Pat McDonogh/USA Today Network via Reuters/as.
VIVA Otomotif – Dalam kurun waktu sebulan terakhir, sebagian wilayah di Indonesia kembali diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi hingga menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir.Â
Tentunya hal ini dapat mengakibatkan berbagai kerugian, salah satunya kendaraan yang terendam banjir. Tidak jarang juga melihat pemilik kendaraan yang terpaksa menerjang banjir untuk tetap bisa mencapai tujuannya.
Namun, sangat disayang menerobos banjir dapat merusak komponen-komponen yang terdapat pada mesin. Adapun masalah yang akan muncul pada mobil jika terendam banjir seperti, terjadi karat pada mesin sampai potensi aroma tidak sedap pada kabin mobil.
Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil yang terendam banjir, perlu lebih memperhatikan kendaraan untuk menghindari kerusakan-kerusakan. Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum VIVA dari Lifepal, Selasa 25 Oktober, ada beberapa cara yang dapat dilakukan jika mobil terendam banjir.Â
Kaki-kaki mobil
1. Lepas Kabel Aki dari Mobil
Langkah pertama yang harus diantisipasi adalah melepaskan kabel aki yang berpotensi menghasilkan korsleting. Korsleting listrik pada mesin mobil dipicu karena adanya air yang masuk ke dalam mesin, risiko terbesar dari korsleting pada mesin adalah terjadi ledakan api pada mobil dan mobil mogok.
2. Pengeringan Dimulai dari Komponen Pengapian
Komponen dalam pengapian mesin yang perlu diperhatikan adalah saringan udara, busi, alternator, karburator, delco kabel, dan koil. Jika terkena banjir, maka segera keringkan ornamen pengapian tersebut untuk mencegah kerusakan akibat terendam banjir yang lebih parah di kemudian hari.