Tips Aman Mengemudi di Jalur Contraflow

Ilustrasi Contraflow di Tol Cikampek.
Sumber :
  • Jabar

Jakarta, 8 April 2024 - Contraflow, sistem di mana satu ruas jalan diubah menjadi dua arah, sering diterapkan untuk mengurai kemacetan. Hal ini biasa terjadi saat libur lebaran atau di pagi hari dengan volume kendaraan tinggi.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Total Aset TBS Energi Utama 2023 Naik 5,4 Persen

Meskipun bermanfaat, contraflow memiliki tingkat bahaya lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pengemudiĀ untuk mengetahui tips aman saat melintasi jalur contraflow. Berikut daftarnya, dikutip VIVA Otomotif dari lamanĀ Momobil:

1. Ketahui Lokasi dan Jadwal Contraflow
Sebelum melintasi jalur contraflow, pengemudi perlu mengetahui lokasi dan jadwal penerapannya. Informasi ini biasanya bisa didapatkan melalui media sosial atau operator jalan tol.

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan

2. Pastikan Pintu Keluar Tol Tidak Terlewat
Pengendara yang hendak melintasi jalur contraflow perlu mengetahui letak pintu keluar berada. Jangan sampai arah keluar tol semakin jauh dari tujuan hingga pengendara harus berputar balik.

Contraflow diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek

Photo :
  • dok Jasa Marga
Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

3. Ambil Lajur Kanan 4 Km Sebelum Contraflow
Ketika pengendara sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka pengemudi perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah 4 km sebelum pintu masuk jalur contraflow.

4. Jaga Jarak Aman dan Kendalikan Kecepatan
Ketika melintasi jalur contraflow, pengemudi dihimbau untuk mengendalikan kecepatan kendaraan. Idealnya, kecepatan kendaraan selama di jalur contraflow adalah 60 km/jam, tidak boleh lebih dari 70 km/jam atau kurang dari 50 km/jam.

Selain mengendalikan kecepatan, pengemudi juga harus menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depannya. Terapkan teori empat detik untuk menjaga jarak dengan kendaraan depan.

5. Hindari Keluar Jalur Contraflow
Pada jalur contraflow, kendaraan akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari daerah berlawanan. Hal ini tentunya membuat jalur contraflow memiliki tingkat bahaya lebih tinggi. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk tetap berada di jalurnya ketika melintasi jalur contraflow.

6. Berkendara dalam Keadaan Fokus dan Tidak Mengantuk
Melewati jalur contraflow tentu berbahaya apabila pengendara tidak fokus. Oleh karena itu, metode defense driving perlu diterapkan selama melintasi jalur contraflow.

Selain itu, pastikan pengemudi dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow.

Ilustrasi mengantuk saat mengemudi

Photo :
  • Qmotor

7. Patuhi Petugas dan Rambu Lalu Lintas
Patuhi arahan petugas dan rambu lalu lintas yang terpasang di sekitar jalur contraflow. Ini termasuk tanda-tanda arah, marka jalan, dan rambu lalu lintas yang menunjukkan arah yang benar untuk Anda ikuti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya