- Antara/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Kapal feri sudah lama jadi alat ransportasi antar-pulau. Penumpangnya pun beragam dari kendaraan beroda dua, truk, hingga mobil penumpang.
Biasanya, kapal yang digunakan jenis roll on roll off (Roro) yakni kapal yang bisa mengangkut kendaraan ke dalam kapal. Kapal jenis ini menggunakan pintu ramp sehingga mempermudah kendaraan untuk keluar masuk.
Namun, seperti dikutip laman Toyota, Anda harus memperhatikan beberapa hal saat Anda menyeberang dengan kapal Roro.
1. Anda harus mengikuti petunjuk.
Sebab, berkendara di kapal penuh risiko. Ini karena sempit dan kapal bergerak-gerak. Jika Anda sekali saja melanggar rambu-rambu, keselamatan Anda jadi taruhan.
2. Antrelah dengan tertib saat masuk kapal
Pintu masuk dan keluar mobil di lambung kapal yang sempit mengharuskan Anda tertib. Ikutilah instruksi petugas parkir yang berusaha mengatur arus lalu lintas kendaraan memasuki kapal. Jangan sampai menerobos aba-aba petugas parkir kalau Anda tidak ingin bikin masalah.
3. Ruang parkir sempit
Keterbatasan ruang di labung kapal membuat Anda harus parkir seefisien mungkin. Pertugas parkis sudah perpengalaman. Ikuti petunjuknya.
4. Jangan nyalakan mesin
Saat kapal berjalan, istirahatlah. Jalan-jalan ke atas dek kapal. Matikan mesin dan konci mobil Anda. Jangan sekali-kali Anda menyalakan mobil karena enggan mematikan AC. Karbon monoksida dari kenalpot di tempat yang sempit bisa mematikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Selain bahaya keracunan ini, mesin menyala juga berpotensi menimbulkan kebakaran.
