Motor Biasa Ganti Oli Tiap 2 Ribu Km, Motor Ini Ganti Mesin

Suzuki MotoGP
Sumber :
  • Visordown

VIVA – Setiap kendaraan memerlukan pergantian, baik suku cadang maupun semua cairan yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja mesin. Umumnya, cairan seperti pelumas mesin sepeda motor diganti setiap dua ribu kilometer.

MotoGP Kazakhstan 2024 Batal Digelar Juni Mendatang, Ini Alasannya

Jika tidak dilakukan, maka mesin berpotensi mengalami kerusakan. Komponen motor juga wajib ditukar dengan yang baru saat mencapai titik layak pakainya, seperti kampas rem dan ban.

Namun, motor yang satu ini berbeda. Bukannya oli yang diganti tiap dua ribu km, namun justru mesin. Dilansir dari Instagram MotoGP, Minggu 9 September 2018, pergantian dilakukan dengan cara melepas mesin dari rangka.

Maverick Vinales Temukan Masalah di Motor Aprilia Tunggangannya

Mesin yang diganti adalah milik motor balap yang berlaga di ajang MotoGP. Mesin perlu disubtitusi dengan yang masih baru, karena kinerja mesin lama sangat tinggi, sehingga komponen mesin menanggung beban yang lebih besar.

Performanya Payah, Johan Zarco Ingin Singkirkan Motor Baru Honda RC213V

Tak hanya mesin, setang dan jok juga perlu ditukar dengan yang baru, namun jaraknya setiap empat ribu kilometer. Rangka dan lengan ayun akan diganti tiap 4.500 km.

Ada sekitar dua ribu komponen yang terpasang di setiap motor MotoGP, dan 200 di antaranya memerlukan pergantian secara berkala. Oli atau pelumas dan air radiator adalah yang paling cepat masa gantinya, yakni tiap 350 km.

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez

Regulasi Baru MotoGP: Mesin Motor dari 1.000cc Jadi 850cc dan Holeshot Dilarang

Regulasi baru sudah dipersiapkan untuk MotoGP 2027 mendatang. Motor MotoGP generasi terbaru diklaim akan lebih relevan dengan motor jalan raya  demi keselamatan pembalap.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024