- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kurang dari dua bulan, hari pemungutan suara Pilpres 2019 akan digelar. Dua kubu bersama relawannya terus berjuang untuk mengeruk suara pemilih di daerah yang jumlahnya signifikan.
Upaya ini terus dilakukan relawan milenial Jokowi yang tergabung dalam Komunitas Cinta (KITA) Jokowi. Koordinator nasional KITA Jokowi, Ichya Halimudin mengatakan Jawa Barat menjadi incaran utama barisan relawan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Salah satu daerah yang dibidik KITA Jokowi adalah Ciamis. Sebelumnya, barisan relawan milenial ini sudah berkeliling Jawa Barat mulai Bandung, Garut, Bogor, Bekasi, hingga Tasikmalaya.
Dalam sosialisasinya, Ichya menekankan pihaknya menjual keberhasilan Jokowi. Selain itu, upaya Jokowi untuk warga Jawa Barat.
"Kasih tahu kalau Pak Jokowi sudah banyak berbuat untuk Jawa Barat terutama ciamis. Misalnya bagiin 5.447 sertifikat tanah gratis ke masyarakat di sini, bangun bendungan Leuwikeuris untuk pertanian. Ada juga sambungan listrik gratis di Jabar," kata Ichya dalam keterangan resminya, Senin dini hari, 18 Februari 2019.
Ichya menambahkan sisa waktu kampanye yang tak sampai dua bulan harus dimanfaatkan. Pemilih milenial menjadi bidikan utama untuk mengeruk elektoral Jokowi-Maruf Amin. Apalagi Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar.
"Ke depan KITA Jokowi terus membidik pemilih milenial untuk menambah elektoral Jokowi-Ma'ruf dengan kegiatan-kegiatan positif, kampanye damai," tuturnya.
Kemudian, salah satu kegiatan positif yang dilakukan KITA Jokowi adalah dengan membuat kompetisi untuk pemilih milenial. Seperti dengan terobosan membuat turnamen eSport PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) di Ciamis.
Sebelum di Ciamis, cara ini dipakai di Bandung, Tasikmalaya, dan Banten. Cara ini efektif untuk merangkul pemilih milenial sekaligus memperkenalkan visi misi Jokowi sebagai capres petahana.
“Kan milenial harus kekinian nyampainnya. Ya salah satunya kita buat turnament ini untuk menyatukan anak muda dan kenalkan pencapaian Pak Jokowi juga agar lanjut dua periode," sebut Ichya.
