Viral Video 'Istri Eks Dirut Garuda' Labrak Selingkuhan, Ini Faktanya
VIVA – Sebuah video beredar dan langsung viral, yang memperlihatkan dua wanita berkelahi di sebuah hotel. Satu wanita menjambak dan terus memukul wanita lainnya.
Dan yang membuat video ini viral adalah keterangan, yang dituliskan oleh akun Instagram @eyang_begawan_sepuh._.88. Keterangan dalam video ini dikaitkan dengan mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Ari Askhara yang dionaktifkan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dalam keterangannya dituliskan:
"ci gundik kena sial nya dia di labrak sm bini sah ny ci raja lendir di salah satu Hotel Mewah d Jakarta
.
karena miara gundik ci raja lendir harus extra ngorupsi ny demi membahagia kn sang gundik mulai dr oplas, mempercantik diri d salon d luar negri, belanja tas tas branded dan sering jalan jalan k luar negri dsb
.
dan, pd akhr ny c raja lendir pn d PECAT dr Dirut Garuda karena ulah royal ny c gundik...."
Verifikasi Fakta
Dikutip dari Cakfakta.com, berdasarkan penelusuran, video tersebut merupakan peristiwa di Hermes Hotel, Banda Aceh pada tahun 2018. Perkelahian dua wanita tersebut diduga kasus perselingkuhan.
Video tersebut sempat viral di media sosial, pada 28 Januari 2018, dan banyak orang yang membagikannya.
Menurut kepolisian, kedua wanita itu bernama Kamariah dan Maya.
Kapolsek Ulee Kareng Banda Aceh, AKP Mawardi mengatakan, hal itu terjadi dengan dugaan suami dari Maya menginap bersama dengan wanita idaman lain, yaitu Kamariah.
Dan setelah mendapatkan informasi, Maya kemudian mendatangi hotel dan langsung terjadi pemukulan.
Cek Fakta
Setelah melakukan pengecekan, video tersebut dikategorikan sebagai False Connection atau Koneksi yang Salah. Dan video tersebut tidak ada kaitannya dengan mantan Dirut Garuda, Ari Askhara, yang saat ini dinonaktifkan setelah terbongkarnya skandal penyelundupan sepeda motor mewah Harley Davidson dan sepeda mahal Brompton. (ren)
Sesama Kelompok WNI di Korsel Berkelahi, Satu Orang Tewas
Satu tewas dan empat terluka ketika sesama warga negara Indonesia (WNI) berkelahi di Dalseo-gu, Kota Daegu, Korea Selatan pada Minggu, 28 April 2024.
