- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Beragam cara dilakukan para jenama otomotif untuk memperkenalkan kendaraan, serta teknologi terbarunya kepada publik. Diharap, mobil dan teknologi itu dapat menjadi bagian hidup manusia di masa datang.
Seperti halnya, yang tengah berlangsung di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung 10-20 Agustus 2017.
Selain mobil baru, pameran itu dimanfaatkan sejumlah agen pemegang merek di Tanah Air untuk memamerkan mobil konsep terbaru. Meski statusnya belum dijual, namun mobil-mobil konsep yang dipajang seakan sukses menghipnotis para pengunjung.
Saat ini, sebagian besar mobil konsep yang diperkenalkan menawarkan efisiensi bahan bakar, atau bahkan bertenaga listrik, meski belum berteknologi swakemudi, seperti yang banyak dipamerkan pada pameran otomotif dunia. Namun, penonjolan teknologi juga nampak berkat hadirnya keterhubungan antara kendaraan dengan gawai yang jamak digunakan saat ini.
Mobil konsep sendiri merupakan edisi purwarupa yang dibuat pabrikan untuk memamerkan gagasan baru terkait model, teknologi, dan lain sebagainya. Mobil konsep seringkali ditampilkan pelakon otomotif pada pameran-pameran mobil untuk mengetahui reaksi calon-calon pembeli terhadap rancangan-rancangan baru yang radikal.
Jika sesuai selera pasar, mobil itu akan segera diproduksi. Sebaliknya, apabila minim respons, bisa jadi cuma sekadar konsep selamanya.
Pada tahun ketiga gelaran otomotif tahunan ini, VIVA.co.id mencatat ada lima mobil konsep yang dipajang. Dua disumbang Nissan, yakni BladeGlider dan Datsun GO Live, dua dari Daihatsu yakni DN Multisix dan sedan DN-F, serta Lexus LF-C2.
Mobil konsep Nissan BladeGlider. Foto: VIVA.co.id/Ali Wafa
Kelima mobil itu melengkapi apa yang disampaikan pihak panitia GIIAS 2017 yang sesumbar bakal menghadirkan sedikitnya 40 model mobil teranyar, baik yang berstatus benar-benar baru, atau cuma sekadar polesan belaka.
Selanjutnya ===>>> Penerus Avanza-Xenia