- CEN
VIVA.co.id – Beberapa wanita di sejumlah negara di dunia masih menganggap bahwa rambut adalah simbol kecantikan. Karena itu, mereka tidak memangkas rambutnya selama bertahun-tahun.
Misalnya, dikutip dari Daily Mail, delapan wanita asal China tidak memotong rambutnya selama lebih dari 20 tahun. Saat ini, panjang rambut wanita tersebut sudah mencapai 3,5 meter. Para wanita tersebut berasal dari Beijing, Shandong, Hubei, Guangxi, Shanxi, Henan, dan Jilin. Mereka semua mengakui bahwa memanjangkan rambut tidak mudah dan mengalami banyak kerumitan.
Meski demikian, mereka mengaku bahwa tujuannya mamanjangkan rambut adalah untuk mempromosikan keindahan trandisional kepada dunia. Menumbuhkan rambut hingga sangat panjang merupakan tradisi kuno di beberapa etnis minoritas di negera Tirai Bambu tersebut, di antaranya masyarakat Yao dari Desa Huangluo Yao.
Beberapa etnis meyakini rambut hitam dan panjang menjadi tanda kesehatan dan kesejahteraan. Wanita di suku-suku tersebut hanya mencuci rambutnya sekali dalam sebulan. Sementara wanita suku Yao memang terkenal dengan rambut panjangnya di dunia. Mereka hanya memotong rambut pada usia 16 tahun, ketika siap menikah. Akibatnya, wanita suku ini memiliki rambut dengan panjang rata-rata 2,3 meter.
Dan delapan wanita berambut sangat panjang hingga 3,5 meter tersebut turun ke jalanan di China untuk membantu memberi kesadaran tentang bahayanya HIV. Grup wanita berambut panjang itu telah mengunjungi Jining, Provinsi Shandong, China Timur.
AIDS adalah topik yang kontroversial di China, di mana penderitanya dijauhi oleh komunitas mereka, bahkan keluarganya. Mereka sangat takut terinfeksi jika berada didekat penderita. Fenomena ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pemahan tentang penyakit ini, terutama bagaimana cara terinfeksi dan penyebarannya.
(mus)
Maknai Semangat RA Kartini, Shandy Purnamasari: Perempuan Tak Cuma Jadi Istri dan Ibu
Shandy Purnamasari mengatakan, semangat RA Kartini menginspirasinya untuk terus konsisten mendukung pemberdayaan perempuan, dengan mendorong mereka untuk punya skill baru
