Eross Sheila On 7 Buat Soundtrack Film Horor, Jangan Sendirian

Eross Sheila On 7.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tangan dingin Eross Sheila On 7 dalam menciptakan lagu sudah tak diragukan lagi. Yang terbaru, ia didapuk untuk menciptakan dan mengisi soundtrack sebuah film thriller horor berjudul Jangan Sendirian.

Syuting Film Horor, Lydia Kandou Lakukan Hal Ini Agar Bisa Hindari Rasa Takut

Film besutan sutradara x.Jo, produksi Lensadewa Sinema dan Adglow Pictures, serta didukung Double Tree Film itu saat ini telah memasuki tahap pasca produksi.

Eross mengungkapkan bahwa dirinya merasa tertantang dalam proses pembuatan soundtrack tersebut, karena genre musik yang dijalanimya bersama Sheila on 7 selama ini jelas jauh berbeda. Ia juga harus berimajinasi lebih, agar nuansa musik yang diciptakan benar-benar sejalan dengan alur cerita film.

Pertama Kali Main Film Horor, Bryan Domani Langsung Alami Kejadian Mistis: Semua Kru Pucat!

Menariknya, Eross justru tidak menonjolkan sisi musik yang seram dalam soundtrack tersebut. Sebaliknya, ia menampilkan musik yg nge-beat dan megah.

“Dalam proses pembuatan soundtrack film ini, kami merasakan hal yang berbeda. Di sini kami harus lebih menggali lagi kreativitas serta imaginasi yang dimiliki, agar seirama dengan alur dan tema cerita, karena hantu yang menyeramkan berbeda dari jenis film horor yang ada sebelumnya," ujarnya dalam keterangannya, Rabu, 1 Mei 2019.

Demi Dalami Peran, Shareefa Daanish Rela Dimake Up Selama Berjam-jam

Film horor Jangan Sendirian.

Ia pun berharap, kerja sama pembuatan soundtrack film ini akan menjadi salah satu soundtrack yang enak didengar dan digemari oleh penonton dan pencinta musik Tanah Air, sehingga pada saat nanti orang mendengar lagu tersebut diputar, maka secara otomatis teringat akan judul film Jangan Sendirian.

“Pembuatan soundtrack film Jangan Sendirian ini menjadi kado khusus tersendiri, karena dipercaya untuk menggarap suatu karya musik yang berbeda dengan imajinasi tanpa batas," kata Eross.

Sang sutradara, x.Jo pun mengaku menaruh kepercayaan penuh pada Eross dalam menciptakan soundtrack filmnya. "Kami tidak meragukan lagi kreativitas Eross dalam mencipta banyak lagu hit, yang memiliki ciri khas pop tersendiri dan mudah mendapatkan hati para pencinta musik Tanah Air dari lintas generasi,” kata x.Jo.

Film horor Jangan Sendirian.

Jangan Sendirian juga akan menjadi salah satu film Indonesia yang akan dipoles dengan teknologi canggih CGI (Computer Generated Imagery) berkualitas, yang saat ini sudah menjadi tuntutan utama bagi perkembangan industri film dunia, khususnya dalam kecanggihan bidang visual effect.

Merurut x.Jo, penggunaan teknologi CGI berkualitas sangat membantu membuat pencitraan gambar yang diinginkan menjadi lebih hidup, terutama pada adegan tersulit dan imajiner. Hanya saja tim dan kru film, membutuhkan waktu lebih dan pembiayaan cukup mahal dalam pelaksanaannya.

Sedangkan untuk tenaga ahli, dipercayakan pada tim Tanah Studio yang selama ini sudah berpengalaman dalam membantu berbagai film besar tanah air yang membutuhkan pengerjaan CGI berkualitas. 

”Harapan saya, film ini akan menjadi film horor yg berbeda dan segar, sehingga layak dinantikan kehadirannya di seluruh bioskop, terutama oleh para penggemar film horor yang datanya terus stabil," ucapnya.

Film horor Jangan Sendirian.

Ia juga mengatakan bahwa film horor satu ini dipastikan sangat berbeda dengan film horor yang sudah ada. Di mana perbedaan utama adalah unsur klenik yang dihadirkan bukan mengusung hantu klasik biasa, melainkan menghadirkan beberapa sosok iblis (imajiner) yang akan menteror para tokoh dengan suasana keseraman, kengerian, dan histeria.

“Jika film horor klasik ceritanya mudah ditebak, maka film berjenis thriller horor ini akan dipenuhi dengan kejutan demi kejutan, nuansa horor yang mencekam dan tidak mudah ditebak alur ceritanya," ucap Aji Fauzi, Eksekutif Produser dari Adglow Pictures.
 
Sebagai informasi, film yang proses pengambilan gambarnya dilakukan di Yogyakarta dan Jakarta ini diperankan oleh David John Scaap (Sam), Jasi Michelle Tumbel (Anna), Henry Boboy (Boy), Agatha Valerie (Ruby) dan aktor senior flamboyan Robby Sugara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya