- U-Report
VIVA – Penikmat film enggak meragukan kualitas Film Joker dan bagaimana Joaquin Phoenix memerankan karakternya. Tingginya minat penonton untuk menyaksikan film ini masih terus bertanya-tanya, apakah benar ada atau tidak sekuel Film Joker.
Kini, para penggemar patut berbangga hati karena ternyata sekuel Film Joker resmi digarap. Film ini berhasil meraup pemasukan US$1 miliar atau setara Rp14 triliun yang menjadi pemicu adanya sekuel.
Seperti yang dilansir dari Digital Spy, Kamis, 21 November 2019, sang sutradara, Todd Phillips, sedang dilirik untuk kembali menggarap film besutan Warner Bros tersebut. Todd akan menulis naskahnya bersama Scott Silver, yang mengerjakan skenario film pertama.
Para penggemar film ini tak perlu khawatir karena Joaquin Phoenix digadang-gadang akan kembali sebagai Arthur Fleck alias Joker. Diyakini bahwa Phillips awalnya memberikan ide kepada pimpinan Warner Bros Pictures Group, Toby Emmerich untuk mengembangkan serangkaian cerita asal-usul karakter DC.
Gagasan itu ditolak, namun ada pilihan cerita lainnya. Sebelumnya, Todd Phillips memberi petunjuk tentang sekuel seperti apa yang akan ia tujukan untuk Joker, dengan mengatakan bahwa film ini bukan sekedar film liar dan gila.
"Sesuatu yang memiliki resonansi tematik dalam hal yang sama seperti yang dilakukan Joker," ungkap Todd. Dalam film ini, penonton menilai bahwa Joaquin Phoenix berhasil mengenang masa lalu Joker yang kelam dan menyedihkan.
Kegelisahan, kesuraman, dan masa lalu kelam membuat Joker menjadi musuh bebuyutan Batman, ke depannya. Akting Joaquin Phoenix akhirnya memukau dan banyak mendapat pujian. Film ini selain sukses dalam segi kualitas dan keuntungan juga menuai kontroversi.
Joker yang Serang Penumpang Kereta Tokyo Menyesal Gagal Bunuh Orang
Seorang pria berpakaian joker bernama Kyota Hattori melukai 17 orang di sebuah kereta di Tokyo. Hattori dilaporkan menyesal karena gagal membunuh orang di kereta.
