- instagram.com/venommovie
VIVA – Kabar mengenai Tom Hardy akan berperan sebagai James Bond berikutnya untuk menggantikan Daniel Craig terus berhembus kencang. Bahkan, beberapa kabar menyebutkan jika Tom Hardy dipastikan menjadi James Bond.
Meski belum dikonfirmasi secara resmi, The Vulcan Reporter mengklaim Hardy telah dikunci sejak audisi pada bulan Juni lalu. Situs itu juga mengatakan bahwa pengumuman resmi yang mengkonfirmasi Tom Hardy akan berperan sebagai agen 007 dijadwalkan pada November.
Tetapi, sayangnya pengumuman itu mungkin harus tertunda karena pandemi virus corona atau COVID-19.
Tom Hardy merupakan salah satu dari sejumlah aktor yang sebelumnya dikabarkan akan bermain sebagai James Bond berikutnya. Selain Tom Hardy juga ada nama lain termasuk Tom Hiddleston, Idris Elba, dan Richard Madden.
Baca juga: Trailer Baru James Bond: No Time to Die, Tegang dan Penuh Teka-teki
Pierce Brosnan, yang berperan sebagai Bond antara tahun 1994 dan 2005, mengatakan kepada bahwa dia yakin Tom Hardy dapat berperan sebagai mata-mata Inggris dengan baik.
“Daniel Craig telah menjadi Bond yang luar biasa. Dia sangat fisik, dia terlihat mematikan. Anda benar-benar percaya bahwa ini adalah seseorang yang bisa membunuh seseorang. Dia mengeluh tentang melakukan peran itu karena dia mengalami banyak kesulitan secara fisik, tetapi dia akan melakukan film berikutnya, dan kemudian saya pikir Tom Hardy bisa menjadi James Bond yang baik," kata Pierce Brosnan dikutip dari Standard, Senin, 21 September 2020.
"Aku akan senang melihatnya melakukannya. Kamu membutuhkan aktor yang bisa sedikit bergerak, itulah yang membuat James Bond," sambungnya.
Diketahui, James Bond berikutnya akan muncul setelah film No Time To Die, James Bond telah meninggalkan dinas aktif dan menikmati kehidupan yang tenang di Jamaika.
Namun, kedamaiannya berumur pendek ketika teman lamanya Felix Leiter yang akan diperankan oleh Jeffrey Wright dari CIA muncul untuk meminta bantuan.
Film ini akan dirilis di bioskop Inggris pada 12 November, setelah diundur dari tanggal rilis aslinya pada April karena pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 Sebabkan Penurunan Angka Harapan Hidup hingga 9 Bulan
Bagi perempuan, angka harapan hidup turun dibandingkan angka yang sama pada tahun 2010 hingga 2012. Angka harapan hidup laki-laki berada pada titik terendah di 2009-2011.
