Terungkap, 7 Film dan Tayangan Terbaik Tentang Kisah Putri Diana
- Daily Mail
VIVA Showbiz – Dalam 25 tahun sejak kematian Putri Diana yang tragis dan terlalu dini, warisannya telah membayangi imajinasi kolektif dunia. Waktunya yang singkat tetapi sangat umum, sosok Putri Diana sebagai seorang bangsawan telah memberikan inspirasi budaya yang tak ada habisnya dan tidak sulit untuk melihat alasannya.
Kehidupan pribadinya ditandai dengan momen pernikahan yang rumit dan tidak bahagia dengan Pangeran Charles, yang merupakan pewaris tahta Kerajaan Inggris.
Dengan sekat-sekat yang terbangun oleh pembatasan ketat protokol kerajaan sert sisi-sisi lain kemewahan, namum kharisma dan kasih sayang yang selalu terpancar dari Putri Diana membuatnya menjadi seorang tokoh masyarakat tercinta.
Sebagai "Putri Rakyat", tentunya tak menepis juga bahwa dirinya membuka jalan bagi era baru selebriti.
Diana pun dengan hati-hati menyusun persona publik yang aspiratif tetapi dapat diterima, mencontohkan jenis ketenaran yang sekarang dicari oleh para bintang realitas atau influencer.
Putri Diana
- instagram.com/royal.house.of.windsor
Dan saat kematiannya pada 31 Agustus 1997 membuat ceritanya menjadi kisah bersejarah yang akan memunculkan kenangan akan sosok selalu dirindukan.
Terlepas dari kehidupan yang begitu dipamerkan, masih banyak yang belum diketahui tentang kehidupan interior Princess of Wales yang penuh gairah dan kompleks.
Itu mungkin menjelaskan mengapa Diana menyimpan daya tarik dari kita hingga hari ini, seperempat abad setelah kematiannya.
Putri Diana
- Times of India
Ini tentu menjelaskan mengapa kisahnya menjadi subjek proyek kreatif yang tak terhitung jumlahnya, termasuk beberapa film dokumenter, film dan acara televisi.
Dari film biografi eksperimental Pablo Larraín Spencer, hingga musim keempat dramatis The Crown.
Berikut adalah film dokumenter, film, dan acara TV terbaik tentang kehidupan dan jejak seorang Diana, Princess of Wales seperti dilansir laman Time:
The Queen (2006)
Dalam fitur Stephen Frears tentang keluarga kerajaan setelah kekacauan kematian tragis Diana, Helen Mirren, yang memenangkan Oscar untuk perannya, memainkan ibu pemimpin utama Ratu Elizabeth, yang harus menavigasi tekanan publik dan pribadi di tengah kesedihan.
Sementara Diana tidak digambarkan di layar, film ini menunjukkan betapa dalam dia mempengaruhi keluarga dan publik Inggris dan bagaimana kematiannya membentuk cara monarki dilihat hari ini.
Diana: Dengan Kata-katanya Sendiri (2017)
Dalam film dokumenter candid ini, berdasarkan rekaman wawancara yang digunakan oleh Andrew Morton untuk bukunya yang mengejutkan dengan nama yang sama, Diana: In Her Own Words adalah pandangan yang menawan dan intim ke dalam kehidupan sang putri.
Menggunakan wawancara dan rekaman audio arsip lainnya dari Diana sebagai satu-satunya lagu sulih suara, film ini mencoba memberi Diana kesempatan untuk menceritakan kisahnya dengan caranya sendiri.
Putri Diana.
- U-Report
The Crown, Season 4 (2020)
Beberapa pertunjukan telah begitu menggugah menggambarkan evolusi Diana dari calon pengantin yang pemalu menjadi selebriti modern yang dinamis saat giliran Emma Corrin sebagai Putri Diana di musim keempat The Crown.
Penampilan Corrin secara bergantian mempesona, menggembirakan, dan memilukan, ketika dia jatuh cinta dengan Pangeran Charles yang menyendiri, menyadari bahwa dia berselingkuh dengan mantan pacarnya Camilla Parker Bowles, menjadi bagian yang dicintai secara internasional dari Firma, memasuki peran sebagai ibu, dan menemukan kecintaannya pada filantropi.
Sementara kebebasan kreatif Netflix tentang peristiwa kehidupan nyata yang digambarkan dalam The Crown sudah terkenal, drama beroktan tinggi dalam menceritakan kembali cinta segitiga antara Charles, Diana, dan Camilla (yang dinikahi Charles pada tahun 2005) begitu hebat sehingga Charles dan akun Twitter resmi Camilla terpaksa mematikan komentar setelah musim tayang perdana.
Putri Diana memakai sweatshirt Virgin Atlantic
- Getty Images
Diana: The Musical (2021)
Diana: The Musical yang heboh dan over-the-top mungkin tampak bertentangan dengan narasi yang sering diceritakan tentang kehidupan sang putri, tetapi Stephanie Zacharak dari TIME menyebutnya “sebuah karya yang Diana sendiri—dikenal sebagai penggemar kacamata seperti The Phantom dari Opera”.
Sementara musikal itu dijadwalkan untuk debut di Broadway pada musim semi 2020, karena pandemi itu menunda pembukaannya hingga November 2021 dan menghasilkan versi film untuk Netflix yang dirilis sebelum pemutaran perdana di Great White Way.
Dibintangi oleh Jeanna de Waal sebagai Princess Di dan dengan musik dan lirik asli oleh David Bryan dan Joe DiPietro, acara ini banyak dikritik oleh para kritikus, tetapi masih akan menjadi tontonan yang layak untuk penggemar Diana.
Spencer (2021)
Imajinasi fantastis Pablo Larraín tentang beberapa hari yang menentukan dalam kehidupan Putri Wales bukanlah film biografi daripada penghormatan eksperimental terhadap tragedi dan kemenangan kehidupan publik dan pribadi Diana.
Sementara unsur-unsur film berakar pada peristiwa nyata, ada juga unsur-unsur surealis seperti halusinasi dan kunjungan dari Anne Boleyn. Film ini mengisyaratkan elemen ini dengan prasasti pembukanya yang memperingatkan pemirsa bahwa film tersebut adalah "fabel dari tragedi sejati."
The Princess (2022)
Pengawasan publik yang intens dan tak henti-hentinya yang dihadapi Diana adalah ketegangan utama dalam film dokumenter Ed Perkins, The Princess.
Seluruhnya terdiri dari arsip video dan rekaman audio Diana, mulai dari spekulasi yang beredar tentang pertunangannya dengan Pangeran Charles hingga kematiannya pada tahun 1997 dalam kecelakaan mobil yang terjadi ketika dia mencoba melarikan diri dari paparazzi di Paris, film ini tenang tapi dakwaan yang membakar perhatian media terfokus pada Diana, dan perannya dalam kematiannya.
