- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Selaku artis dan ketua Persatuan Artis Film Indonesia atau PARFI, Marcella Zalianty mendukung seniornya Tio Pakusadewo bisa mendapatkan keadilan hukum. Marcella ingin Tio direhabilitasi, bukan dipenjara.
"Yang kita pahami, pemakai itu kan harusnya direhabilitasi. Kita kan, pengin orang itu sembuh. Kita kan enggak pengin makin banyak pengguna dan jadi semakin parah di penjara. Tuntutan enam tahun itu cukup mengejutkan, karena ini konteksnya kan pemakai," ucap Marcella, Kamis 7 Juni 2018.
Marcella berharap, kasus narkoba yang menimpa Tio Pakusadewo jadi pembelajaran bersama.
"Tentu, ini akan jadi pembelajaran buat kita semua, khususnya public figure, untuk lebih aware dan memilih pergaulan, agar tidak terjerumus narkoba. Ini masalah nasional, membodohi generasi bangsanya. Jadi, kita harus punya kesadaran," ucap Marcella.
Teman-teman Tio hadir untuk memberi dukungan pada persidangan yang digelar di PN Jakarta Selatan. Mereka yakin, ada yang kurang tepat dari kasus Tio saat ini. Mereka berharap, Tio bisa mendapatkan rehabilitasi.
"Inginnya dia direhab. Dia sakit," kata Jajang C Noer.
Sebelumnya, Tio Pakusadewo terlihat lebih segar dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 7 Juni 2018. Bisa jadi, penampilannya dipengaruhi oleh teman-teman sesama pekerja seni yang datang ke sidang Tio. Marcella Zalianty, Jajang C Noer, Aming, dan Roy Marten segelintir dari teman-teman Tio yang menyempatkan diri.
"Enggak, cuma itu ini ada teman aku dari SMP 12, teman-teman SMA Kanisius, IKJ, teman-teman yang saya kenal ada di sini semua. Mereka support," kata Tio, saat diwawancara usai sidang.
Sidang akan dilanjut usai Idul Fitri, 28 Juni 2018. Nantinya, sidang akan beragendakan pembelaan, alias pledoi. Namun, saat ditanya jeda yang cukup lama, bintang film Surat Cinta untuk Praha itu tak mampu untuk menjawab.
"Saya enggak bisa jawab," ucapnya. (asp)
