Gempa Palu, Pasha Ungu Bantu Warganya dan Ikut Angkat Kantung Mayat

Pasha Ungu
Sumber :
  • instagram.com/pashaungu_vm

VIVA – Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu terlihat terjun langsung membantu para warga yang menjadi korban gempa dan tsunami yang menghantam pada Jumat, 28 September 2018 lalu. Pasha, yang baru memberi kabar keadaannya dua hari setelah kejadian, mulai cukup aktif memberikan informasi terkait progres penanggulangan pasca bencana.

Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini

Lewat sebuah video yang diunggahnya ke Instagram pada Senin malam, 1 Oktober 2018,  Pasha terlihat sibuk mengurus warganya. Dengan seragam dinas, Pasha megunjungi lokasi pengungsian. Dia juga terlihat ikut mengangkat kantung mayat dan air bersama warga lainnya.

Video aktivitas Pasha ini tampak lebih mengharukan dengan iringan lagu yang dinyanyikannya sendiri. Lirik dalam bahasa daerah lokal itu kurang lebih berarti, manusia tak pernah tahu kapan badai dan musibah datang, tapi yang pasti, Tuhan menyayangi para hambanya. Lagu itu juga memberikan dukungan untuk tabah menerima bencana ini dan terus memanjatkan doa.

Tak Lolos Jadi Wakil Rakyat, Ini Tanggapan Adelia Pasha

"Inna lillahi wa Inna ilaihi rojiun.. #prayforpalu," tulis Pasha pada keterangan fotonya itu.

Dalam unggahan lain di Insta Story, Pasha juga membagikan kegiatannya bersama Sang Wali Kota, Hidayat, di Posko Komando Pemerintah Kota Palu. Dengan pakaian santai, Pasha mengatakan, mereka baru menyantap makan malam sambil menggelar rapat.

Torehan Apik Caleg Artis Pendatang Baru, Tembus Suara Tertinggi hingga Singkirkan Politisi Senior

"Masih sampai detik ini membahas untuk langkah-langkah kerja besok berkaitan dengan pendistribusian logistik, baik dari pemerintah pusat mapun pemerintah daerah. Mohon doanya Indonesia," ujar Pasha yang terlihat hanya berkaus putih.

Sementara istri Pasha, Adelia, juga ikut mengabarkan kondisinya dan sang suami. Mereka dalam keadaan baik saat ini dan tetap meminta doa Indonesia untuk kota yang dijuluki sebagai Mutiara Khatulistiwa itu.

"Kami di sini benar-benar sedang berduka, banyak korban yang berjatuhan terkena dampak dari gempa dan tsunami...gak pernah disangka ada kejadian seperti ini, mudah2an di balik semua ini ada hikmahnya," katanya.

Adelia juga berharap, gempa susulan yang masih terus mengguncang kotanya bisa cepat berakhir. Dia juga menodakan para keluarga korban agar bisa tabah dan ikhlas menjalani musibah ini.

"Mudah2an para korban yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah, masyarakat tetap sabar ikhlas dan tawakal dalam menghadapi ujian ini. Sampai saat ini gempa susulan masih datang terus mudah2an segera berakhir," tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya