Umrah Dibekukan, Jemaah Travel Sahrul Gunawan Kena Imbas

Sahrul Gunawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Shalli Syartiqa

VIVA – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peringatan untuk penutupan akses masuk ke negaranya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sehingga keberangkatan jemaah ibadah umrah pun saat ini dihentikan.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Kebijakan tersebut pun berimbas Sahrul Gunawan. Pesinetron itu diketahui kini merupakan pengusaha travel haji dan umrah. Sahrul dibuat juga ikut panik karena banyak jemaah yang menanyakan kepastian keberangkatan umrah.

"Tadi pagi tahunya, gue mau sahur sampai enggak bisa makan. Pas baca ada berita itu kan gimana nih, ini kan hajat hidup banyak orang karena kan agen, jemaah, mitra dan semuanya di seluruh Tanah Air. Saya percaya kan kita mau memuliakan tamu-tamu Allah, pasti ada jalannya," kata Sahrul Gunawan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Februari 2020.

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Sahrul pun dibuat bingung karena tidak ada sosialisasi mengenai keputusan ini. Akibatnya, ia harus mencari tahu sendiri jalan keluarnya.

Apalagi pria berdarah Sunda itu akan memberangkatkan sekitar 200 jemaah pada awal Maret 2020 mendatang.

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

"Makanya bingung juga. Semoga yang benar itu adalah beberapa hari Saudi Arabia mempersiapkan alat deteksi untuk semua masyarakat dunia yang mau masuk ke Saudi karena kan sekarang belum lengkap katanya, tapi kan masih simpang siur. Jadi masih belum jelas," tutur dia.

Sahrul Gunawan berharap tidak ada pembatalan keberangkatan dan perjalanan bisa diundur. Sebabnya, banyak pihak yang akan dirugikan juga jika terjadi pembatalan seperti maskapai, hotel, hingga visa.

"Kalau memang ada pernyataan bahwa ini karena alasan pemerintah Saudi saya kira semua pihak pasti akan bersedia untuk re-arrange lagi," ungkapnya.

Akibat dikeluarkannya keputusan dari Arab Saudi itu, Sahrul dibuat kewalahan dengan banyaknya telepon jemaah yang masuk. Namun, ia tetap berpikir positif bahwa keputusan ini adalah untuk kebaikan semua masyarakat di dunia.
 
"Mudah mudahan ada jalan keluar. Ini kan bukan rencana kita, pemerintah Saudi juga tujuan nya baik jangan sampai virus itu masuk tertular ke jamaah umroh Indonesia," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya