- Instagram @maria_vania
VIVA – Pembawa acara, Maria Vania menjalani social distancing selama lebih dari satu bulan. Maria masih menjalani kegiatan syuting sesekali. Selama di lokasi syuting, Maria menerapkan physical distancing dengan yang lain dan menjaga kebersihan.
"Tetap enggak mau dekat-dekatan. Selalu cuci tangan dan pakai masker dan memang harus jaga imunitas. Jadi memang kegiatan terus berjalan kayak biasa sih. Cuma pola untuk dekat-dekatan sama orangnya agak dijaga di situ," kata Maria Vania saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selama di rumah, Maira Vania menghabiskan dengan menonton serial, emmasak, dan olahraga. Baginya, olahraga tidak bisa ditinggalkan. Ia bahkan menyarankan masyarakat berolahraga minimal tiga kali dalam seminggu. Hal itu berguna menjaga kesehatan agar terjaga dari terpapar virus corona.
"Pokoknya harus rajin banget kayak olahraga minimal seminggu tiga kali supaya lebih tahan badan kita. Karena si virus ini bisa masuk ke badan kita kalau badan kita lemah, kalau badan kita sakit," ujar Maria.
Selain itu, Maria menjaga kesehatan tubuhnya dengan mengonsumsi makanan sehat. ia memilih mengolah sendiri masakan tersebut. Maria Vania mengaku belum terlalu mahir memasak, namun ia lebih bisa menikmati hasil olahannya sendiri.
Baca juga: Mengenal Maria Vania, Si Seksi Pemersatu Bangsa di Tengah Pandemi Corona?
"Aku lebih ke makanan sehat. Kayak steak, jadi lebih kayak di panggang. Digoreng gitu aku enggak. Terus ikan, salad. Jadi lebih ke western food karena lebih gampang. Kalau masakan Indonesia lebih susah, mama aku yang jago," ucapnya.
Maria sempat ketakutan secara berlebihan pada awalnya. Ia sempat mengatakan kepada manajernya untuk tidak mengambil pekerjaan sama sekali. Maria berkaca dari salah satu temannya yang terlihat segar bugar namun dinyatakan positif corona. Kini, ketakutan Maria tidak setinggi kemarin.
"Sama asisten aku aja gitu, enggak boleh dekat-dekat kayak parno sendiri gitu. Tapi akhirnya aku semakin mengerti seperti apa sih Covid ini bisa terpapar dengan kita. Ternyata memang kita pernah sakit dulu, karena aku kurang paham aja sih awalnya. Sekarang lebih realistis aja sih," kata Maria Vania.
