Dilempar Botol Bir Saat Manggung, DJ Joana Trauma

DJ Joana.
Sumber :
  • Instagram @dj.joana

VIVA – Disc Jockey atau DJ Joana, mengalami peristiwa kurang menyenangkan pada saat pertunjukkan di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Melalui akun Instagramnya, DJ Joana mengaku dilempar dengan botol minuman keras yang masih terisi penuh.

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lemparan botol minuman keras itu pun mengenai kepalanya dan cairan minuman keras tersebut membasahi tubuhnya. DJ Joana mengaku sangat kesal dengan adanya peristiwa itu.

"Sekitar pukul 2 pagi saya habis selesai perform di Nara di daerah senopati Jakarta Selatan tiba-tiba dilempar keras benda atau botol beer yang di dalamnya masih penuh. Jadi bukan botol kosong dan dilempar dari atas (table vip) tertuju ke saya. Sehingga membuat saya luka memar di dahi dan rambut," kata Joana, dikutip dari akun Instagramnya @dj.joana Sabtu, 22 Mei 2021

Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia

Klik halaman berikutnya untuk tahu lebih banyak.

Joana mengatakan, dia merasa tidak melakukan kesalahan apa pun dan sangat heran atas perlakuan yang diterimanya. Dia juga mengaku sangat tidak menerima adanya perlakuan terhadap dirinya.

Viral Gus Iqdam Nge-DJ di Pengajian, Benarkah?

"Saya berusaha membela diri krna saya tidak salah dan saya tidak tau tujuan si pelaku kenapa. saya membela diri untuk tidak diremehin sebagai wanita dan tidak main seenak nya mereka melakukan kriminal seperti itu, dan saya sangat kecewanya dari pihak venue tidak ada keamanan ketat dan tidak ada pengawalan terhadap saya," ujarnya.

Joana sebagai bintang tamu pada malam itu merasa dilecehkan dan dia juga merasa tidak pernah memiliki musuh. Selama 13 tahun menjalani profesinya sebagai DJ, dirinya tidak pernah di perlakukan seperti ini.

Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

DJ Joana juga mengaku tidak tahu tujuan dan maksud perbuatan tersebut dilakukan. Saat dirinya mencari pembelaan untuk mempertahankan harga dirinya, mendapat perlakuan yang tidak disangka

"Malah disorakin dan yang terlebih lagi mereka semua segrombolan laki-laki sekitar kurang lebih 10 orang, malah melecehkan saya di depan umum dan saya sampe syok ini laki-laki macem apa ngelawan 1 wanita yang menjadi korban bukannya stop dan minta maaf malah nantangin dan melecehkan saya abis-abisan di depan umum," ujarnya

Dia menambahkan, "Saya sangat sedih sekali kenapa ada orang punya hati seperti itu. Jujur saya trauma bukan secara fisik melainkan mental saya," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya