Arzeti Bilbina Bersyukur, Perjuangannya Soal Ini Berhasil

Arzeti Bilbina
Sumber :
  • ist

VIVA – Artis sekaligus anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina cerita mengenai perjuangannya  untuk meyakinkan sesama anggota dewan tebtang revisi Peraturan Kepala BPOM No. 31/2018. 

Hasilnya, cerita Arzeti, pada kesempatan rapat Komisi IX dengan Kepala BPOM Penny K Lukito, Komisi IX menanyakan dan meminta penjelasan dari BPOM mengenai bahaya zat BPA dan rencana revisi Perka pelabelan, pada kemasan plastik yang mengandung BPA. 

"Alhamdulillah, perjuangan panjang pada akhirnya BPOM mau melakukan pelabelan pada kemasan plastik yang mengandung BPA, salah satunya galon guna ulang" kata Arzeti mengenang perjuangannya.

Arzetti Bilbina

Photo :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

Revisi Peraturan Kepala BPOM No 31/2018, akan merencanakan pelabelan peringatan konsumen bagi kemasan plastik berbahan polycarbonat yang mengandung BPA. Selama ini juga banyak pendapat mengenai hal ini.

Salah satunya dari Guru Besar Departemen Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Prof. Dr Andri Cahyo Kumoro, S.T, M.T. Ia mengatakan zat BPA memang berbahaya. Menurutnya, hampir sebagain besar masyarakat menggunakan galon guna ulang dari polycarbonat yang mengandung BPA.

"Dan terjadinya pelecutan (migrasi-red) zat BPA ini dapat terjadi apabila ada pemanasan dan gesekan. Potensi terjadinya pelecutan BPA ke air yang paling mungkin di kota besar, " kata Prof Andri.

Air kemasan galon guna ulang.

Photo :
  • Istimewa
Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Bekas, Harga Bikin Kaget

Dengan fakta-fakta penelitian bahwa BPA sebagai salah satu faktor penyebab beberapa penyakit,  dirinya sangat mendukung jika dilakukan pelabelan sebagai informasi kepada konsumen. 

"Banyak konsumen tidak tahu simbol plastik No. 7 pada kemasan plastik polycarbonat yang mengandung zat BPA itu artinya apa? Hanya produsen yang paham atau mereka yang berkecimpung di bidang ini, " ujar Prof Andri. 

Merek Sepeda Motor Bekas Paling Banyak Diburu Konsumen 2024

Menurut dr Hartati B Bangsa, Wakil Ketua PDUI (Persatuan Dokter Umum Indonesia) dalam sebuah seminar menyatakan dukungannya untuk BPOM melakukan pelabelan pada galon guna ulang dengan kode plastik No. 7 yang mengandung BPA. 

"Penelitian paling mutakhir pada tahun 2021 tentang zat BPA bahwa zat BPA ini memberikan dampak kepada anak, " kata dr Hartati B Bangsa.

Resmi Kantongi Sertifikat Halal Seumur Hidup, Manajemen Dunkin Ungkap Alasan Hilangnya Kata Donuts
Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024