- Instagram @ernestprakasa
VIVA – Ernest Prakasa akhirnya menuliskan permintaan maaf melalui cuitan di akun Twitter miliknya atas kritikan yang dilontarkan terhadap ajang Formula E yang baru saja digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 kemarin. Tak hanya itu, dirinya juga telah menghapus cuitan yang menjadi kontra dan pergunjingan netizen tersebut.
“Buat para pendukung capres yang udah mulai bergerak, mohon maaf ya kalo twit saya mengganggu kenyamanan. Semangat terus kerjanya kawan, rekrut pasukan yang banyak supaya bisa menyerap tenaga kerja. (emoji hati),” tulis Ernest dalam cuitannya di Twitter yang dikutip VIVA pada Senin, 6 Juni 2022.
Komika sekaligus sutradara tersebut sebelumnya membuat cuitan berisi ejekan yang membandingkan ajang Formula E dengan MotoGP karena tidak mendapatkan sponsor atau iklan dikarenakan tidak banyak ditonton dan hanya ditonton oleh panitianya saja.
“Wajar lah brand ga mau keluar duit. Jangan samain ama Moto GP yang memang event bergengsi, Formula E siapa yang ngikutin coba selain panitia,” cuitan kritik Ernest yang telah dihapus di akun Twitternya.
Sontak cuitannya tersebut pun langsung diserbu oleh netizen dan membuat para penggemar balapan mobil listrik yang sebenarnya geram terhadap Ernest. Bahkan salah satu diantara mereka itulah yang meminta Ernest untuk menghapus cuitan kritikannya.
“Hai bang @ernestprakasa, dihapus ya twitnya hehehe. Kita udah ngikutin Formula E sejak 2017. Dan kita bukan panitia kok. Kita lahir berlandaskan passion kami sebagai fans balapan. Just saying,” tulis akun @For*Gl, salah satu yang mengaku penggemar ajang Formula E.
Cuitan tersebut pun juga dibalas oleh Ernest yang kembali meminta maaf namun masih menyisipkan sindiran halus pada ajang olahraga balap mobil listrik tersebut.
“Oh gitu. Baiklah, kalo begitu saya salah. Maafkan ya. Good luck promonya, semoga makin populer olahraganya,” balas Ernest.
Sejumlah netizen lain juga turut menanggapi cuitan Ernest Prakasa yang menuai kontra dan jadi sorotan di media sosial.
“Ngapus tweet tanda kalah, sepertinya ego dan gengsimu terlalu tinggi untuk mengaku salah, apalagi kalah. lagipula penikmat balapan mobil listrik belum tentu pendukung figur tertentu,” kata netizen di Twitter.
“Wew lagi-lagi blunder terus, gak suka gak suka aje gak perlu public gini, public figure kok gini, cetek amat pikirannya, giliran dirasisin ngadu-ngadu, repot,” kata netizen lain.
Bukan Mualaf, Ini Nazar yang Akan Dilakukan Ernest Prakasa Jika 'Agak Laen' Tembus 10 Juta Penonton
Film horor komedi Agak Laen berhasil raih 8,2 juta penonton dalam 32 hari penayangannya. Ernest Prakasa sebagai produser film tersebut memiliki nazar jika tembus 10 juta.
