Pengakuan Uus Pernah Diteror Ormas Gegara Sebut Habib Rizieq Habib Palsu

Komika Uus
Sumber :
  • instagram.com/uus__

JAKARTA – Uus menceritakan pengalaman mengerikan saat dirinya diserang oleh sejumlah organisasi masyarakat atau ormas keagamaan. Komika itu memang dikenal kritis dalam mengutarakan opininya meskipun banyak orang yang tidak setuju hingga menimbulkan kontroversi.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Meskipun pernah mendapatkan ancaman, Uus memilih cuek dan tak mau melaporkannya ke pihak berwajib. Hal itu diungkapkan saat sedang berbincang dalam podcast bersama Deryansha Azhary.

Uus dan istri.

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube
Sosok Arj Barker, Komika yang Dihujat Gegara Usir Ibu Menyusui saat Acara Stand-Up Comedy

"Emang waktu itu pernah diserang ormas?" tanya Deryansha Azhary, mengutip YouTube Kasisolusi, Rabu 22 November 2023.

"Wah, jangan pura-pura gak tau deh Akhi,” kata Uus.

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Kontroversi yang pernah dibuat oleh Uus salah satunya adalah karena cuitan tentang Habib Rizieq Shihab. Uus menyebut tokoh agama itu sebagai seorang habib palsu atau gadungan, hingga mengundang amarah para pendukungnya.

Cuitan Uus tentang Habib Rizieq itu akhirnya membuatnya didatangi oleh 12 anggota ormas keagamaan yang diduga merupakan pengikut Habib Rizieq.

Uus mengungkapkan, saat itu bukan hanya dirinya yang diancam melainkan juga istri Kartika Wijaksana dan anaknya. Uus dan sang istri pernah diancam akan dibunuh sementara anaknya diancam akan diculik. Akan tetapi, tidak satupun dari ancaman itu yang membuat Uus bergeming maupun melaporkannya kepada polisi.

"Ngga ada satupun orang yang udah pernah ngancam bunuh gue, bunuh istri gue, pernah mau nyulik anak gue segala macam, ngga pernah ada yang gue penjarain," ungkap Uus.

Uus

Photo :
  • twitter.com/Uus

Uus merasa tidak akan ada gunanya melaporkan orang-orang tersebut karena ia tidak percaya dengan sistem hukum peradilan di Indonesia.

Bagi Uus, memasukkan seseorang ke penjara belum tentu memberikan efek jera kepada mereka sehingga tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi. Uus juga meyakini tidak akan ada orang yang sifatnya bisa diubah kecuali ada kemauan dari dalam diri orang itu sendiri.

"Gua ngerasa orang masuk penjara belum tentu jera juga. Ada yang cuma pemakai masuk penjara, jadi bandar. Jadi, kayak saya tidak percaya sistem, tidak percaya ini, ya yang saya bisa lakukan adalah yasudah lah,” kata Uus.

"Ngga ada yang bisa mengubah manusia. Kalau emang di awalnya udah begitu, yang ada lu makin dendam sama dia," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya