Berkaca Pada Abad 15, Ustaz Abdul Somad: Dukun Mesti Ditangkap

Ustaz Abdul Somad (UAS)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Showbiz – Belum lama ini Daniel Mananta mengundang Ustaz Abdul Somad sebagai bintang tamu dalam podcast terbarunya. Beberapa hal yang dibahas keduanya sangat menarik perhatian publik, salah satunya terkait dengan pawang hujan hingga dukun.

Terpopuler: Anggota Polri di Timnas U-23, Rocky Gerung Larang Anies Nyagub

Terkait dengan perbincangan tentang hal itu, Ustaz Abdul Somad punya jawaban sendiri.

"Apa beda ustaz dengan pawang hujan? Toh dua-duanya melakukan sesuatu yang tidak logis. Ustaz, kiyai, dia berdoa meminta sama Allah, 'Ya Allah kasih kami, turunkan hujan'. Dukun dia minta sama setan kepada musuh Tuhan," kata Ustaz Abdul Somad mengutip tayangan YouTube Daniel Mananta.

Penampakan Bule Berpakaian Minim di tengah Ceramah UAS di Lombok

Ustaz Abdul Somad dan Daniel Mananta.

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa sebagai manusia kita selalu diajarkan untuk menjauhi hal-hal yang tidak baik.

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok

"Kita selalu diajari untuk menjauhi yang tidak baik, sedangkan dukun lebih kepada hamba setan," ujar beliau.

Ustaz Abdul Somad sendiri memahami apabila pernyataannya akan menjadi bumerang bagi pembenci.

"Kalau di-upload semua banyak yang marah, radikal marah, yang kelompok dukun ikut marah. Saya betul-betul, saya mazhabnya mazhab cinta," ujar ustaz yang juga kerap disapa UAS itu.

UAS juga sempat menceritakan mengenai masa Renaisans di abad ke-15, di mana di abad tersebut, ada gerakan menangkap para dukun untuk dibakar dan dimusnahkan. Gerakan tersebut, kata beliau, terinspirasi dari masa kepemimpinan dari sahabat nabi yakni Umar bin Khatab. Saat itu, Umar merazia dukun untuk menyuruh mereka bertaubat.

"Abad 15 ada gerakan menangkap dukun-dukun, semua dukun dibakar. Jauh sebelum itu, pada masa setelah Nabi Muhammad meninggal digantikan Abu Bakar As Sidq sebagai pemimpin dua tahun digantikan oleh Umar, pada masa Umar diadakan razia dukun semua dukun ditangkap disuruh bertaubat. Setelah itu Eropa terinspirasi," lanjut UAS.

Ustaz Abdul Somad dan Deniel Mananta

Photo :
  • YouTube Daniel Mananta Network

Lebih lanjut, berkaca pada tindakan Umar dengan tegas, UAS menyebut dukun harus ditangkap.

"Kalau kita mau bersih maka dukun-dukun ini mesti ditangkap," ujar beliau.

Mendengar hal itu, Daniel Mananta sempat khawatir.

"Ini bakal problem sih," tutur Daniel Mananta.

"Boleh di-cut untuk tidak di-upload," imbuh Ustaz Abdul Somad.

Bukan karena takut diserang warganet, Daniel Mananta rupanya lebih seram mendapat 'kiriman' dari para dukun.

Ustaz Abdul Somad (UAS) Kunjungi MUI

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Gue mikirnya lebih kayak kita bakal dikirim-kirimin apa. Tapi enggak apa-apa gue ada Tuhan, Tuhan gue lebih powerfull," ujar Daniel Mananta.

Mendengar hal itu, UAS kemudian mengungkap bahwa keyakinan setiap umat kepada Tuhannya akan membuat setan tidak berani mengganggu umat tersebut.

"Keyakinan itulah yang membuat setan tidak bisa masuk, dalam dialog setan mengatakan, 'Aku akan datangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dari kiri aku datangi, dari semua sisi tapi ada satu yang tidak bisa aku datangi, mereka yang tulus, mereka yang menyerahkan diri ke Tuhan'. Setan tidak bisa masuk tidak ada akses masuk," ujar UAS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya