Ahli Bahasa Tubuh: Meghan Markle-Pangeran Harry Ingin Dilihat sebagai Pasangan Serasi
- Instagram @misanharriman
VIVA Showbiz – Seorang pakar bahasa tubuh membeberkan bahwa pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry ingin terlihat sebagai pasangan yang ‘bersatu’.
Dilansir dari The Sun, Patti Wood selaku ahli bahasa tubuh memperhatikan betapa lengketnya pasangan itu saat melenggang di atas karpet merah. Setelah membaca komunikasi non-verbal mereka selama bertahun-tahun, Wood mengatakan ia menjadi familiar dengan sentuhan timbal balik ala Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Wood menyebut sentuhan mereka seperti pasangan pada umumnya seperti menggenggam tangan partner dan menyentuh punggung atau pinggang.
“Itu kebiasaan mereka,” kata Wood.
Pangeran Harry dan Meghan Markle
- Hollywood Life (Christopher Furlong/WPA Pool/Shu)
Markle terlihat anggun dengan gaun putih tanpa tali, sementara Harry mengenakan setelan biru gelap sederhana di acara Robert F Kennedy Human Rights baru-baru ini.
“Mereka muncul dari balik tirai sambil mencengkram tangan satu sama lain dalam pegangan tangan yang saling bertautan. (Itu) menunjukkan keinginan untuk menjalin hubungan dan terlihat bersama,” jelas Wood.
Menurut ahli bahasa tubuh, momen tersebut justru jarang dilakukan oleh pasangan terkenal di karpet merah. Biasanya mereka akan melepaskan diri dengan berbagai pose di depan kamera.
“Mereka mungkin berpegangan tangan saat datang ke acara dan itu terus berlanjut menunjukkan bahwa mereka saling mengandalkan dan mereka ingin dilihat sebagai pasangan serasi,” ungkapnya.
Wood membeberkan bahwa gaun yang dipakai oleh Markle mengisyaratkan banyak hal yang ia ingin gambarkan kepada publik.
“Putih biasanya (mendeskripsikan) kesan lugu,” tutur Wood.
Ia juga memuji gaun yang dipilih Markle tampak indah di tubuhnya. Seksi namun tak terlalu terbuka.
“Itu adalah pilihan yang cantik, pilihan menarik seperti ‘saya ingin lugu, memperlihatkan sedikit kulit tapi tidak terlalu terbuka’. Itu pilihan yang menarik dan bijaksana menurut saya,” ucap Wood.
Soal gerakan tubuh Pangeran Harry, Wood memperhatikan ia sempat gugup saat berada di depan kamera terutama saat ia kehilangan pegangan tangan dari sang istri.
Usai melepaskan Markle, Harry bergerak untuk menyesuaikan jasnya dan meletakkan tangan di perut. Wood menilai gestur tersebut sebagai bentuk gugup atau cemas.
“Itu isyarat keamanan diri tapi itu membuat kita sedikit tahu bahwa ia agak gugup,” pungkasnya.
