Hard Gumay Terawang Warga Eropa Berbondong-bondong Masuk Agama Islam Usai Piala Dunia

Hard Gumay
Sumber :
  • Instagram @hardgumay

VIVA Showbiz – Hard Gumay dikenal sebagai orang yang memiliki kekuatan indra keenam untuk melihat sesuatu di masa depan. Belakangan ini ia memprediksi juara Piala Dunia Qatar memiliki ciri-ciri pengucapan kata yang sulit dipahami.

Tak hanya itu, Hard Gumay juga menerawang bahwa terlihat setelah perhelatan akbar itu, banyak sekali bukan Warga Negara Indonesia akan berbondong-bondong menggunakan pakaian syar’I bagi perempuan, serta para pria mengenakan peci, membawa sajadah. Mereka berjalan membawa Al-quran.

Hard Gumay

Photo :
  • YouTube Fam Garage

Ada hal unik juga yang saya tangkap, terlintas barusan di saya, saya melihat setelah event besar tersebut piala dunia saya melihat entah kenapa banyak sekali bukan warga negara Indonesia, bukan warga negara asia, tetapi warga negara Eropa,” ungkap Hard Gumay dalam unggahan di kanal YouTube Fam Garage.

Yang mereka semua berjalan berbondong-bondong seperti mereka menggunakan hijab yang perempuan, berpakaian syari. Yang laki-laki saya melihat mereka menggunakan peci kopia, membawa sajadah. Mereka berjalan membawa Al-quran. Banyak sekali dari warga negara Eropa setelah event tersebut,” tambahnya.

Hard Gumay menyebut jika warga Eropa itu banyak yang berbondong-bondong masuk ke agama islam. Paranormal itu menyebut jika jumlahnya sangat banyak.

Entah kenapa ini menyangkut dengan muslim, agama islam, mereka banyak sekali berbondong-bondong masuk ke agama islam. Entah kenapa ini pertama kali saya melihat banyaknya sekali orang yang warga negara Eropa berbondong-bondong membawa Al-quran berpakaian syar’i, membawa sajadah, saya bisa menyimpulkan lebih kurang hal tersebut, mereka semua banyak sekali yang masuk ke agama islam,” jelas Hard Gumay.

Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024, AFC: Akhir yang Memilukan

Hard Gumay

Photo :
  • YouTube Fam Garage

Dari penerawangan tersebut, ia bersyukur apabila benar terjadi. Tentu ini diberikan sang Maha Pencipta di saat waktu yang tepat, katanya.

Pemimpin Muslim Berpengaruh di Dunia Sebut Islamofobia Berawal dari Kesalahpahaman

Ini Alhamdulillah. Dan saya juga sebagai muslim mengucapkan Alhamdulillah, bersyukur. Apapun itu tentunya hidayah semuanya. Pastinya diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala di saat dan di waktu yang tepat,” tutupnya.

Mualaf Bernama Paris

Belajar Jadi Pendeta, Wanita Ini Malah Mantap Mualaf dan Berhijab

Paris juga menjelaskan penting bagi mereka yang ingin menjadi seorang mualaf untuk berkomunikasi. Tak hanya kepada orang tua, tapi juga kepada ulama.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024