Surat Menyedihkan yang Ditulis Putri Diana saat Cerai dari Raja Charles Akan Dilelang
- People
VIVA Showbiz – Teman-teman Putri Diana menjual surat yang dia tulis kepada mereka selama perceraiannya dengan Pangeran Charles saat itu.
Lay's Auctioneers mengumumkan penjualan 32 surat yang dikirim mendiang Princess of Wales kepada temannya, Susie dan Tarek Kassem selama dua tahun terakhir hidupnya. Rumah lelang Inggris itu menggambarkan "surat dan kartu yang sangat pribadi" sebagai hal yang menakjubkan dan rahasia. Catatan ditetapkan untuk mencapai blok lelang di lot individu pada 16 Februari mendatang.
"Susie & Tarek Kassem, sebagai teman dekat Diana, Putri Wales, telah menghargai surat-surat ini selama lebih dari 25 tahun. Surat-surat itu mencerminkan hubungan khusus dan penuh kasih yang mereka miliki dengan wanita paling unik yang pernah mereka kenal," kata Lay's dalam sebuah pernyataan, melansir People.
Pangeran Charles dan Putri Diana
- Times of India
“Kini, di tahun 2023, kepemilikan dokumen-dokumen nan pedih ini merupakan tanggung jawab yang tidak ingin diwariskan Kassem kepada anak atau cucu mereka. Mereka telah memutuskan untuk menjual surat-surat tersebut dan menggunakan hasil penjualan untuk mendukung beberapa badan amal yang dekat dengan hati Susie dan Diana."
Rumah lelang merilis foto salah satu surat, tertanggal 17 Februari 1996, di alat tulis Istana Kensington dengan sandi kerajaan Diana.
"Susie sayang," mendiang Puteri Diana memulai catatan itu. "Terima kasih atas semua hal indah yang Anda katakan kepada saya di telepon malam ini ... Anda tidak tahu kegembiraan dan kepercayaan yang telah Anda dan Tarek perkenalkan ke dalam hidup saya dan saya menganggap diri saya sangat beruntung baik Tarek dan Anda karena percaya pada saya. .."
"Love, Diana," tulisnya, menambahkan "X" untuk sebuah ciuman.
Lay's mengatakan bahwa Kassems memutuskan untuk melelang beberapa korespondensi "untuk memberi orang lain kesempatan memperoleh 'kenangan' dari Putri, dan dengan melakukan itu, mendukung hal yang penting baginya." Badan amal yang akan mendapatkan keuntungan dari penjualan surat-surat itu tidak disebutkan dalam pernyataan itu.
"Keluarga Kassem telah menyimpan beberapa surat mereka yang lebih pribadi dan rahasia, tetapi sebagian besar dikumpulan lebih dari 30 surat dan kartu catatan ini menggambarkan disposisi Diana yang sangat hangat dan penuh kasih dengan cara yang menawan dan menyenangkan," lanjut rilis tersebut. "Beberapa surat benar-benar menyentuh tekanan luar biasa yang dia alami selama masa-masa patah hati di depan umum, namun kekuatan karakternya dan wataknya yang dermawan dan jenaka tetap bersinar."
"Ini adalah kumpulan korespondensi yang luar biasa menyentuh, ditulis oleh salah satu wanita paling penting dan berpengaruh di abad ke-20, dan mendokumentasikan salah satu persahabatannya yang paling berharga dan signifikan selama 2 tahun terakhir hidupnya," simpulnya.
Surat-surat tersebut ditulis pada saat perceraian Diana dari Charles diselesaikan. Setelah 11 tahun menikah, pasangan itu berpisah pada Desember 1992, dengan perceraian resmi pada Agustus 1996. Satu tahun kemudian, Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada usia 37 tahun.
Putri Diana dan Raja (dahulu Pangeran) Charles
- People
Dalam satu surat yang dibagikan oleh The Times, Diana menulis dengan terus terang kepada keluarga Kassem, meminta maaf karena membatalkan rencana pergi ke opera bersama karena stres yang dia rasakan.
"Saya mengalami waktu yang sangat sulit dan tekanan serius dan datang dari semua sisi. Kadang-kadang terlalu sulit untuk mengangkat kepala, dan hari ini saya berlutut dan hanya merindukan perceraian ini karena kemungkinan biayanya luar biasa." ," tulis Putri Diana dalam sebuah catatan bertanggal 28 April 1996.
Menurut outlet itu, Putri Diana juga menceritakan kepada pasangan itu karena khawatir telepon pribadinya di Istana Kensington "terus-menerus" disadap dan berterima kasih kepada teman-temannya karena merayakan Natal bersamanya pada tahun 1995 ketika putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, berada di Sandringham bersama ayah mereka, Raja Charles dan keluarga kerajaan.
