Lina Mukherjee Disebut Menistakan Agama, Begini Menurut Ustaz Zacky Mirza

Ustaz Zacky Mirza
Sumber :
  • dok pri

VIVA Showbiz –  Baru-baru ini, nama Lina Mukherjee buat kegaduhan di media sosial. Awalnya ia diperbincangkan karena memakan babi kriuk yang diharamkan oleh keyakinannya. Alasannya, Lina penasaran dan tak ingin menyesal karena belum mengonsumsi yang diharamkan oleh keyakinanya tersebut.

Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya

Banyaknya konten di media sosial yang dinilai tidak tepat dan menimbulkan kontroversi, Ustaz Zacky Mirza angkat bicara. Seperti apa katanya? Scroll selanjutnya ya.

“Di dalam dunia digital, sosmed, kalau yang kita omongin dan posting kebaikan buat dinikmati banyak orang, orang jadi punya wawasan baru, spiritual baru, fresh kepercayaan dan akidahnya, itu jadi amal zariah,” ujar Ustaz Zacky Mirza saat ditemui baru-baru ini.

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

“Tapi sebaliknya, sayang banget kalau ada orang muslim, justru yang diposting itu sesuatu yang viral tapi jadi banyak orang yang nyumpahin orang itu,” lanjutnya.

Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget

Zacky Mirza kembali mengingatkan, manusia tidak selamanya hidup di dunia. Maka memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan tuntunan Agama adalah hal yang utama. 

“Semakin banyak yang ngedoain, meninggal pun semakin banyak yang nganterin. Tapi semakin banyak kita disumpahin pas hidup, aduh, orang juga makin segan pas nganterin kita (ke kubur),” katanya.

Lina Mukherjee

Photo :

Zacky Mirza berharap tidak ada lagi konten serupa. Ia khawatir akan doa atau ucapan yang dilantunkan dari mereka yang tidak terima dengan konten seperti itu.

“Telinga kita boleh gak peduli (saat disumpahi banyak orang), tapi bagaimana dengan kehidupan kita di akhirat nanti ketika banyak disumpahin sama orang? Jadi menurut saya buatlah konten-konten yang buat kita banyak didoain, kalau disumpahin kasihan,” ujarnya.

Zacky Mirza juga kembali mengingatkan, segala sesuatu sudah diatur dan jelas hukumnya. Maka sebagai muslim harus menjalankannya.

“Jelas-jelas apa yang haram itu haram. Yang haram itu udah jelas, yang halal juga udah jelas. Jadi yang jelas-jelas haram tapi seolah dihalal-halalkan, urusannya ya bukan sama kita tapi sama Allah,” katanya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya