Gampang Nangis, Prilly Latuconsina Stres Disuruh Tahan Emosi

Prilly Latuconsina
Sumber :
  • IG @prillylatuconsina96

JAKARTA – Prilly Latuconsina akan kembali ke layar lebar dengan film terbarunya berjudul "Ketika Berhenti di Sini". Tidak hanya berperan sebagai Anindita yang merupakan pemeran utama, Prilly juga ambil andil sebagai produser untuk film yang disutradarai oleh Umay Shahab ini.

Diangkat dari Kisah Nyata, Film Kutukan Calin Arang Janji Tak Hanya Modalkan Jumpscare

Menurut Prilly, Anindita merupakan sosok wanita dengan sifat yang sangat kompleks. Ia adalah tipe orang yang tidak mudah membuka diri dengan orang lain, idealis, dan punya ambisi untuk mewujudkan impiannya. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

Karakter tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan sifat Prilly di kehidupan sehari-hari. Prilly sampai mendapat komentar dari lawan mainnya yang merasa sikapnya sangat galak selama proses syuting.

Gandeng Animator Indonesia, 3 Hal Harus Diketahui dari Film Kingdom of the Planet of the Apes

“Dita tuh kompleks banget. Aku sampai depresi, stres banget setiap hari. Aku bahkan di-review oleh lawan main ku ‘mana Prilly yang aku kenal yang senyum, ceria, di sini kamu galak banget sih.’ Ini karakter terberat yang pernah aku main,” ujar Prilly Latuconsina, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 28 Juni 2023.

Film ‘Guru Tugas’ Tuai Kecaman di Madura, Polda Jatim Tangkap 3 Orang Konten Kreator

Meski begitu, ada salah satu sifat Prilly yang digambarkan dalam karakter Dita yakni suka memendam perasaan. Namun, bedanya Prilly masih suka membagikan hal yang dialaminya kepada orang terdekat, termasuk orang tuanya. Sementara, Anindita sosok yang suka memendam semuanya di kepala sendiri. Bahkan terkait mimpi yang ia miliki.

“Kalau Dita itu teman ngga tahu, orangtua ngga tahu apa mimpinya. Itu semua ada di kepala dia. Susah kayaknya memperlihatkan perasaan aku tanpa dialog, cuma beradegan diam doang, dapat ngga ya (ekspresi) lewat layar,” ujarnya.

Dalam salah satu scene yang ia lakoni, Prilly bahkan diminta untuk menahan emosinya. Ia diminta untuk mengurangi tangisan yang dikeluarkan saat scene sedih sedang direkam. Bagi Prilly hal itu sangat sulit mengingat ia adalah orang yang mudah menangis dan tersentuh dengan momen menyedihkan.

“Kalau aku kayak harus nangis kejer biasanya nih untuk menggambarkan kesedihan tapi Umay minta aku untuk menahan tangis. Jadi dia bilang ke aku ‘coba bayangin ini kamera adalah orangtua lu, lu kan ngga pernah nangis di depan orangtua," kata Prilly.

“Jadi karena Umay udah tahu banget aku, jadi aku menahan tangis, menangis tapi ngga kejer banget,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya