Cerita Penyanyi, Sang Alang Saat Temani Anies Baswedan Berziarah

Sang Alang dan Anies Baswedan
Sumber :
  • IG @sangalang107

YOGYAKARTA – Anies Baswedan, mendapat pengawalan khusus dari penyanyi, H.R. Sang Alang Hardjono, yang juga Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat untuk DPR RI dapil DIY sekaligus Ketua Umum Gerakan Nasional Anies Presiden (GNAP). Keduanya berziarah ke makam Raja-raja Mataram Islam yang terletak di Kompleks Masjid Kotagede, Yogyakarta.

Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'

Kegiatan itu dilakukan baru-baru ini. Bagaimana cerita Sang Elang saat bersama Anies? Scroll lebih lanjut ya.

Anies datang tepat pukul 17.15 WIB, disambut oleh H.R. Sang Alang Hardjono bersama jajaran Pengurus GNAP. Setelah itu, mereka masuk ke Masjid Gede Mataram Kotagede untuk berganti pakaian menjadi pakaian adat Jawa.

Didatangi Warga Diminta Maju Lagi di Pilgub DKI, Anies Jawab "Izinkan Berpikir Sejenak"

Tak lama setelah mengenakan pakaian adat, Anies bersama Sang Alang berjalan ke makam Ki Ageng Pemanahan dan Panembahan Senopati. Kemudian, Anies keluar dari kompleks makam dan disambut beberapa warga. Ia menerima tombak cakra Kotagede dari perwakilan warga Kotagede yang juga pengurus pemakaman Raja-Raja Mataram.

Anies: Pakemnya yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet

Dalam pernyataannya, Anies menyatakan bahwa cakra tersebut mengingatkannya pada kejadian tahun 2016 saat ia menerima pengembalian cakra Pangeran Diponegoro yang diambil oleh Belanda pada tahun 1828. Terkait cakra yang diterimanya, Anies menekankan bahwa ini adalah sebuah amanah, mengingat terdapat dua Asmaul Husna, Ar-Rahman dan Al-Malik, yang tertulis pada cakra tersebut.

"Mudah-mudahan sifat dari Ar-Rahman bisa terus kami jaga. Sebagaimana kemarin ketika bertugas di Jakarta kami tidak bedakan siapapun mendapatkan perlakuan yang sama dan bagaimana kewenangan yang diembankan itu dipakai sebanyak-banyaknya untuk bisa menghadirkan keadilan di masyarakat," ujar Anies.

Sang Alang dan Anies Baswedan

Photo :
  • IG @sangalang107

Anies juga menyatakan semakin bersemangat mengikuti kontestasi Pilpres 2024, dengan menekankan keadilan sebagaimana saat Kerajaan Mataram Islam berjaya.

Acara ziarah ditutup dengan shalat Magrib berjamaah di Masjid Gede, diikuti acara ramah tamah sebentar sambil ngeteh, sebelum Anies meninggalkan areal pemakaman.

Di depan pintu gerbang, masa GNAP telah menyiapkan pelepasan merpati putih dan umbul-umbul yang akan dibawa terbang balon bertuliskan "Anies Presiden 2024." Pelepasan merpati putih menjadi simbol harapan GNAP serta semua pendukung, bahwa jiwa-jiwa bersih seperti merpati putih akan terbebas dari kurungan.

"Pelepasan merpati putih sebuah simbol dan harapan GNAP serta kita semua, agar kita, yang memiliki jiwa-jiwa putih dan bersih seperti merpati putih. Dan perubahan itu, dilakukan oleh Anies Baswedan di 2024 mendatang," kata Sang Alang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya