Piano yang Digunakan Freddie Mercury Untuk Lagu Bohemian Rhapsody Dilelang, Harganya Segini
- Al Jazeera
VIVA Showbiz – Piano yang digunakan Freddie Mercury untuk membuat lagu hits Bohemian Rhapsody dan lagu-lagu hits Queen lainnya telah terjual lebih dari $2 juta dolar atau Rp 30 miliar dalam lelang yang memecahkan rekor barang-barang milik mendiang penyanyi tersebut.
Ruang lelang Sotheby's menggemakan suara band We Will Rock You sebelum penawaran dimulai pada acara black-tie di London pada hari Rabu pekan ini, melansir Al Jazeera, Kamis, 7 September 2023.
Lebih dari 1.400 lot akan dijual selama lelang selama seminggu, dengan fasad Sotheby dihiasi dengan kumis besar ala Freddie Mercury bergaya Merkurius untuk menandai acara tersebut.
Mahkota Freedie Mercury
- Al Jazeera
Sebanyak 59 lot yang terjual pada hari Rabu menghasilkan 12,2 juta poundsterling Inggris ($15,4 juta Rp230 miliar), kata Sotheby's, seraya menambahkan bahwa masing-masing lot dijual dengan harga lebih dari dua kali lipat perkiraan harga. Rekornya adalah 2.000 penawar dari 61 negara ikut serta secara langsung, online dan melalui telepon.
Baby grand piano Yamaha milik Mercury, yang dibelinya setelah pencarian selama enam bulan untuk “instrumen ideal untuk menghidupkan” musiknya, dijual dengan harga 1,74 juta pound ($2,2 juta atau Rp30 miliar), termasuk premi dan biaya pembeli, sedangkan naskah untuk tangga lagu tersebut, Bohemian Rhapsody terjual 1,38 juta ($1,7 juta atau Rp26 miliar).
Juru lelang Oliver Barker menyebut lirik tersebut, yang memiliki sekitar 15 halaman yang ditulis dengan pensil dan bolpoin, sebagai “ikon budaya modern”.
Naskah tersebut juga mengungkapkan bahwa Mercury, yang meninggal pada tahun 1991 karena pneumonia terkait penyakit AIDS, awalnya bermaksud memberi judul lagu tersebut Mongolian Rhapsody.
Barang-barang lain yang dilelang pada hari Rabu termasuk gelang ular perak bergaya Victoria yang dikenakan Mercury dengan catsuit satin gading dalam video Bohemian Rhapsody yang memecahkan rekor harga tertinggi yang pernah dibayarkan di lelang untuk sebuah perhiasan berbentuk permata, kata Sotheby. Gelang itu dijual seharga 698.500 pound ($881.000 atau Rp 13 miliar), yang mana 100 kali lipat dari perkiraan harga rendahnya.
Seorang pria mengangkat tangan ke atas kepalanya sebagai tanda kemenangan dan memeluk wanita di sebelahnya setelah membeli mahkota bertabur berlian imitasi dan jubah bulu palsu berwarna merah yang dikenakan Mercury di atas panggung pada akhir setiap pertunjukan selama tur terakhir Queen pada tahun 1986. Harganya? 635.000 pound ($801.500 atau Rp12 miliar).
Piano Freddie Mercury
- Al Jazeera
Karya seni yang dijual termasuk cetakan karya Pablo Picasso, Salvador Dali dan Marc Chagall, serta perabotan antik dan sejumlah patung kucing.
Mercury mengumpulkan koleksinya setelah glam rock milik Queen menghasilkan banyak lagu hits yang memungkinkan penyanyi tersebut mencapai impiannya untuk menjalani kehidupan Victoria yang “dikelilingi oleh kekacauan yang sangat indah”.
Teman dekatnya, Mary Austin, yang kepadanya dia meninggalkan rumah dan harta bendanya ketika dia meninggal, menjual semuanya.
“Mary Austin telah hidup dengan koleksi tersebut dan merawat koleksi tersebut selama lebih dari tiga dekade,” kata Gabriel Heaton, spesialis buku dan manuskrip di Sotheby’s.
“Mercury tidak tertarik untuk memiliki museum dalam hidupnya tetapi dia menyukai lelang, hingga menjadi pengunjung tetap di penjualan Sotheby,” tambah Heaton.
Austin yakin sang artis akan “menyukai” pelelangan ini, katanya.
Sebagian dari hasil penjualan akan disumbangkan ke berbagai badan amal termasuk Mercury Phoenix Trust dan Elton John AIDS Foundation. “Saya merindukan Freddie sampai hari ini. Dia adalah teman yang luar biasa, lebih penuh cinta dan kehidupan daripada siapa pun yang pernah saya temui, serta pemain brilian yang musiknya telah menginspirasi dan menggetarkan jutaan orang,” kata John dalam pesan yang dibacakan di awal penjualan.
“Dia baik hati, murah hati dan lucu, dan merupakan sebuah tragedi bahwa AIDS terlalu cepat merenggutnya dari dunia,” tambahnya.
