Bobby Nasution Kejar Raffi Ahmad Investasi di Medan Zoo, Harimau Mati Jadi Momentum
- Pemko Medan
MEDAN – Demi pengelolaan Medan Zoo lebih baik lagi ke depannya, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution akan terus memfollow up investasi yang akan dilakukan Raffi Ahmad melalui RANS Entertainment untuk kebun binatang ini.
Di mana kebun binatang milik Pemerintah Kota Medan itu, cukup memperhatikan kondisinya saat ini, karena seekor harimau Sumatera, bernama Erha penghuni Medan Zoo, mati pada Senin 6 November 2023, kemarin.
"Medan Zoo, Harimau saya sudah dapat info (mati). Makanya ini, kita terus mencoba beberapa waktu agar pengelolaan ini lebih baik," ucap Bobby kepada wartawan di Kota Medan, Kamis 9 November 2023.
Bobby berjanji mengejar Raffi Ahmad dan mempertanyakan niat RANS Entertainment akan melakukan investasi ke Kebun Binatang tersebut. Termasuk, juga melakukan penjajakan kerja sama dengan Taman Safari.
"Memang kemarin, ada persoalan sedikit, kendala cara kerjasamanya. Kita coba sama Raffi, kita sudah follow-up, kita coba dengan Taman Safari, kita coba kerja sama. Betul-betul lagi, perbaikan lagi pengelolaannya," ujar menantu Presiden Joko Widodo itu.
Bobby mengungkapkan sejauh belum menyatakan batal investasi dari Rans Entertainment. Namun, tinggal menunggu waktunya, kapan realisasi investasi tersebut.
"Kami terus mendorong, Aa Raffi janji tahun ini, dibangun. Kita kejar terus, belum ada mengatakan batal untuk investasi. Tinggal menunggu negosiasi tahapannya, tahap 1,2 dan 3 itu masih diskusikan," jelas suami Kahiyang Ayu itu.
Diberitakan sebelumnya, Kabar duka datang kebun binatang Medan Zoo, seekor harimau yang diberi nama Erha, mati, Senin pagi 6 November 2023, sekitar pukul 08.00 WIB . Harimau Sumatra ini, sudah 5 hari sakit, sejak 1 November 2023.
Erha akronim atau singkatan nama dari Rahudman Harahap, mantan Wali Kota Medan. Mendapat informasi kematian harimau berjenis kelamin jantan itu, Rahudman langsung mendatangi Medan Zoo.
Rahudman langsung menuju ke kandang Erha. Meski hewan di lindungi berusia 11 tahun itu, sudah di kubur. Ia mengaku perihatin melihat kondisi Medan Zoo saat ini.
Yang mirisnya, gembok menuju kandang buas itu, petugas Medan Zoo harus dibuka paksa dengan menggunakan batu. Rahudman geleng-geleng kepala lihatnya.
“Dulu kan sudah ku bikin bagus ini. Kenapa jadi begini. Ada-ada saja kalian,” ucap Rahudman kesal.
Untuk diketahui, Harimau Sumatra Erha adalah anak hasil perkawinan HS Anhar dan HS Manis. Erha lahir di Medan Zoo pada 18 Oktober 2012 lalu. Selama 11 tahun sejak kelahirannya Erha belum pernah kawin.
Kepada wartawan, Caleg dari Partai NasDem itu, menjelaskan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Medan, mendapatkan perhatian khusus. Sehingga ia menyesalkan harimau itu, mati dan tampak tidak terurus.
“Harimau ini lahir saat saya menjabat sebagai Wali Kota Medan. Makanya saya ingat,” sebut Rahudman.
Rahudman memberikan kritikan kondisi Medan Zoo, yang tidak terawat lagi ini. Banyak fasilitas yang dilihatnya, rusak dan terkesan terbengkalai.
Rahudman meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan memperhatikan kelangsungan hidup satwa menghuni kebun binatang ini.
“Saya prihatin melihat kondisi kebun binatang hari ini. Saya minta perhatian khusus dari Pemko,” kata Rahudman.
Dari pantauan di Medan Zoo, ada 12 harimau yang menjadi penghuni di kebun binatang itu. Rinciannya, lima harimau sumatra dan tujuh harimau benggala. Terlihat hewan buas ditempatkan di ruang sempit, tidak di lepas di kandang untuk di lihat pengunjung.
Rahudman meminta juga perhatian dari Walikota Medan, Bobby Nasution untuk dapat membuat kebijakan terhadap Medan Zoo. Demi kelangsungan hewan penghuni kebun binatang ini.
Menurutnya, perbaikan kondisi Medan Zoo, harus dilakukan serius. Pemko Medan juga harus bertanggungjawab. Bisa dengan mengalokasikan penyertaan modal, hingga investasi.
“Saya mohon kepada Pak Wali Kota, Ini untuk menjadi perhatian khusus. Karena ini kebanggaan kita,” jelas politisi Partai NasDem itu.
