Sosok Ashraf Tak Bisa Digantikan, Putra BCL Belum Akui Tiko Aryawardhana Sebagai Ayah
Jakarta – Kedekatan antara Tiko Aryawardhana dengan putra Bunga Citra Lestari alias BCL, Noah Sinclair masih dalam tahap pendekatan. Keduanya juga menjadi sorotan publik mengingat Noah sudah memiliki pemikiran yang matang atas kehadiran orang baru dalam hidupnya.
Untuk melakukan pendekatan, Tiko Aryawardhana kerap mengajak sang anak sambung untuk menghabiskan waktu bersama berdua maupun bersama dengan Bunga Citra Lestari. Ia sering bermain basket, makan malam bersama, dan melakukan aktivitas lain untuk mendekati Noah.
Namun, kedekatan antara anak dan ayah sambung itu belum cukup membuat Noah Sinclair menilai bahwa Tiko Aryawardhana adalah pengganti ayahnya. Hal ini juga diakui Tiko Aryawardhana saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo baru-baru ini.
BCL dan Tiko Pradipta Aryawardhana telah resmi menikah di Bali
"Ini ada 3 kaos untuk lo, istri dan anak lo," ujar Denny Sumargo sambil memberikan bingkisannya kepada Tiko Aryawardhana di Youtubenya.
Setelah itu, Denny Sumargo pun merasa penasaran dengan panggilan Noah untuk Tiko Aryawardhana usai resmi menjadi ayah sambungnya. Saat mendapat pertanyaan tersebut, Tiko tampak gugup dan menyebut bahwa saat ini Noah masih butuh waktu untuk penyesuaian.
"Oke...eh dia manggil lo apa sekarang?" tanya Denny Sumargo.
"Masih penyesuaian lah," ujar Tiko Aryawardhana.
Bunga Citra Lestari bersama suami dan anak
Sebelum itu, Tiko Aryawardhana juga menceritakan kehidupan pribadinya yang sangat berubah usai resmi menjadi suami dari BCL. Tiko yang awalnya bepergian ke mana saja bebas, kini mata semua orang selalu memperhatikan gerak-geriknya jika bertemu di ruang publik.
"Biasanya kan gue ke mana aja santai, nggak ada yang lihat. Sekarang masuk ke restoran gitu gue udah nggak nyaman aja sih. Apa adanya aja sih. Kalau kita nggak kenal kan kita nggak tahu orangnya seperti apa. Tak kenal maka tak sayang," ungkapnya.
Tiko juga mengatakan bahwa ia merasa semua orang selalu memperhatikan dirinya, terutama ketika dia berkunjung ke sebuah restoran. "Ibaratnya sekarang semua orang kalau gue ke suatu tempat jadi dilihat, orang biasanya notice sih. Komenannya sih (dihujat atau dibandingin),"
