Anak Vincent Rompies Diminta Undurkan Diri dari Sekolah, Yakup Hasibuan: Sedikit Berlebihan
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
VIVA Showbiz – Yakup Hasibuan didapuk menjadi pengacara dari anak Vincent Rompies yang terlibat dalam aksi bullying di sekolahnya awal bulan ini. Sebagai pengacara, pastinya Yakup Hasibuan telah menelusuri banyak hal termasuk urusan sekolah anak dari Vincent Rompies tersebut.
Setelah kasus bullying ini viral karena korban sampai dirawat di rumah sakit, pihak sekolah SMA Binus Serpong juga mengeluarkan surat pernyataan yang menyebutkan bahwa mereka telah mengeluarkan secara tidak terhormat murid-murid yang menjadi pelaku bullying. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Namun hal ini ternyata berbeda dengan apa yang diutarakan oleh suami Jessica Mila itu. Menurut Yakup Hasibuan, pihak sekolah meminta wali dari anak-anak itu membuat pengunduran diri.
Yakup Hasibuan
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
Vincent Ryan Rompies di Mapolres Tangsel
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
"Sekarang yang sebenarnya sedikit saya sayangkan adalah, ada perilaku yang menurut kami, sedikit berlebihan dan sepihak yang dilakukan oleh Binus karena meminta orangtua dari anak untuk membuat pengunduran diri," kata Yakup Hasibuan, mengutip tayangan YouTube, Senin 26 Februari 2024.
Menurut Yakup Hasibuan, meskipun kliennya memang melakukan kesalahan tetapi ia masih anak di bawah umur yang hak pendidikan dan sosialnya patut dilindungi. Tetapi, kini nasib pendidikan anak Vincent Rompies justru ada di ujung tanduk karena harus berhenti sekolah.
Padahal, pihak kepolisian masih menyelidiki masalah bullying ini tetapi pihak sekolah sudah terburu-buru memanggil para orangtua untuk pengunduran diri anak-anaknya.
"Minggu lalu, tiba-tiba dari klien kami juga dipanggil ke sekolah dan diminta untuk mengundurkan diri. Jadi ini yang sebenarnya kita sayangkan," ujar Yakup Hasibuan.
Anak pengacara Otto Hasibuan ini menegaskan bahwa kliennya bukan dikeluarkan dai sekolah melainkan diminta untuk mengundurkan diri. Tetapi, ia tidak bisa memastikan bagaimana status anak-anak lainnya yang mungkin bernasib beda dengan anak Vincent Rompies.
"Bukan di-drop out. Jadi awalnya, anak-anak diperiksa. Saya nggak bisa ngomong buat yang lain, tapi untuk anak (Vincent Rompies) ini diperiksa di sekolah tanpa pihak-pihak yang berwenang lainnya, tanpa psikolog dan lain-lain," imbuhnya.
Setelah pemeriksaan hari itu, orangtua dipanggil ke sekolah dan diminta untuk mengundurkan diri padahal ujian anak Vincent Rompies sudah sangat dekat. Yakup Hasibuan lantas menyayangkan sikap pihak sekolah yang tidak memberikan kesempatan bagi kliennya menyelesaikan tugasnya hingga masa ujian.
"Diperiksa kemudian keesokan harinya dipanggil orangtuanya. Akhirnya diminta untuk mengundurkan diri. Padahal yang bagian kuncinya adalah, minggu depan ujian loh," ujar Yakup Hasibuan.
"Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 12 di satu sekolah, yang harusnya sekolah itu melindungi memberikan pembinaan, tapi seakan-akan ini kok sepihak dan sangat buru-buru, ya? Tiba-tiba ya sudah, 'Mohon mengundurkan diri'," tutupnya.
