Dian Sastro Masuk Islam Jadi Mualaf karena Pertanyaan Ini

Dian Sastrowardoyo.
Sumber :

Jakarta – Nama Dian Sastrowardoyo atau akrab disapa Dian Sastro, aktris kenamaan Tanah Air baru-baru ini tengah menjadi sorotan publik usai berbagi cerita tentang perjalanan spiritualnya dan bagaimana ia akhirnya memilih untuk memeluk agama Islam dan menjadi seorang mualaf

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Pemeran Ada Apa Dengan Cinta (AADC) tersebut memang jarang membicarakan kehidupan pribadinya, tetapi dalam sebuah wawancara di podcast Daniel Mananta pada tahun 2021 lalu. Hal ini yang dipertanyakan Dian hingga akhirnya masuk Islam. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Pertanyaan Dian Sastro yang Terjawab dalam Islam

Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya

Dian Sastrowardoyo.

Photo :
  • Instagram/therealdisastr

Sebelumnya, Dian Sastro lahir dan dibesarkan sebagai seorang Katolik. Namun, saat ia berusia remaja, dia merasa kebingungan dan memutuskan untuk mulai mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya. 

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Salah satu pertanyaan yang ada di benaknya adalah mengapa Tuhan menciptakan dunia dan isinya jika semuanya akan hancur pada hari kiamat. Dia mencoba bertanya kepada beberapa pemuka agama, tetapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan.

Dian Sastrowardoyo

Photo :
  • IG @therealdisastr

"Jadi, pas gue lagi nyari spiritual tourist itu, gue punya pertanyaan-pertanyaan labil banget umur 17 tahun," kata Dian Sastro yang dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta pada Jumat, 15 Maret 2024. 

Kemudian suatu hari, Dian bertemu dengan seorang ustaz dan meminta jawaban atas pertanyaannya tersebut. Ustaz tersebut membuka Al Quran dan Injil, dan jawabannya membuat Dian Sastro terkejut karena terasa masuk akal baginya.

"Jawaban dia terhadap pertanyaan gue itu kok, nyes banget dan terjawab banget," ujar Dian. 

Setelah itu, Dian mulai tertarik dengan agama Islam, terutama setelah melihat sikap toleransi yang tinggi dari para pengikutnya. Dia kemudian memutuskan untuk belajar lebih dalam tentang Islam dan bahkan meminta untuk diajarkan cara melakukan shalat lima waktu.

“Kalau mau belajar sama saya harus salat lima waktu, mau nggak?' Ustaz nanya gitu, akhirnya aku bilang 'Boleh, boleh'. Soalnya pas gue nyari-nyari, orang juga nggak ada yang benar-benar bisa menjawab ketertarikan gue yang sebegitu ribetnya itu," tandasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya