- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Musisi Ahmad Dhani mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat, 6 Oktober 2017. Dia mengaku kedatangannya ke Polda Metro guna menjalani pemeriksaan. Ia mengungkapkan pemeriksaan itu terkait dengan laporannya atas kasus pencemaran nama baik dan fitnah, yang diduga dilakukan 10 media online.
Dhani menjalani pemeriksaan selama 2,5 jam. Pentolan grup band Dewa 19 itu mengatakan ada 11 pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepadanya.
"Materinya tentang pembuktian bahwa saya adalah sebagai owner PT Masterpiece karaoke. Sebelum fitnah ini diperiksa, saya mengumpulkan bukti-bukti lengkapnya admin," katanya di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 6 Oktober 2017.
Dhani menjelaskan, ia melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri. Kemudian kasus ini telah dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia juga akan membuat laporan dalam kasus yang sama ke penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, pada Senin 9 Oktober 2017 mendatang.
"Iya benar, dua laporan yang satu ke umum, yang satu nanti kami ke krimsus," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Dhani melaporkan sejumlah media online ke Bareskrim Mabes Polri, atas pemberitaan yang menyebut jika dia bukanlah pemilik Masterpiece Karaoke, atau bahkan sudah dipecat dari manajemen karaoke tersebut.
Dia mengaku, kasus tahun 2014 di mana sejumlah media juga sempat dilaporkannya ke pihak Dewan Pers, dinilainya tidak bisa memberikan efek jera. Sehingga kali ini dia memilih untuk langsung melaporkannya ke pihak Bareskrim.
Ahmad Dhani Ungkap Sifat Unik Putri Mulan Jameela
Tiara saat ini sudah memiliki seorang kekasih.
