- VIVA/Zahrotustianah
VIVA – Menghabiskan banyak waktu selama syuting di Pulau Dewata, saat membintangi film Forever Holiday in Bali, ternyata membuat aktor dan juga penyanyi Korea Selatan asal Filipina, Thunder, memiliki kesan mendalam terhadap Pulau Seribu Pura tersebut.
Kesibukannya sebagai selebriti membuatnya sulit untuk bisa berlibur ke negara selain Filipina, tempatnya tumbuh dewasa.
Namun, Bali ternyata sudah sejak lama menjadi kota yang yang khusus didatanginya untuk berlibur. Karena itu, begitu ia ditawari pekerjaan yang mengharuskannya syuting di Bali, pria 27 tahun ini menyambutnya dengan bahagia.
"Bali adalah kota pertama yang saya datangi hanya untuk traveling saja. Selama ini saya belum pernah ke negara lain untuk traveling. Dan, selama di Bali, saya bisa datangi tempat-tempat yang ingin saya datangi, jadi saya senang ada di Bali," kata Thunder pada VIVA, saat ditemui di kantor Sonamu Cine House, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis 4 Januari 2018.
Adik dari selebriti ternama Sandara Park ini mengatakan bahwa selain Filipina, dia termasuk orang yang jarang menghabiskan waktu liburan di negara lain.
"Saya kan dari Filipina, selain Filipina tidak pernah ada negara lain untuk traveling."
Selain itu, skenario yang ditawarkan film garapan sutradara Ody C. Harahap, tak jauh berbeda dengan kehidupannya sebagai sosok idol seperti yang diceritakan. Sehingga, ia menerima peran sebagai Kay dalam film yang akan tayang 11 Januari 2018 tersebut.
"Pas saya lihat skenario, ada kesamaan dengan perannya. Dari sifat dan latar belakang ada kesamaan dengan saya, dan selama syuting saya merasa tidak ada hal menyulitkan karena kesamaan itu."
Film Forever Holiday in Bali merupakan film produksi Sonamu Cine House, yang diproduseri oleh Kennt Kim, yang juga menjadi penulis naskah di sini bersama Titien Wattimena. Bergenre drama romantis, Forever Holiday in Bali menceritakan tentang dua anak muda berbeda kebangsaan yang dipertemukan di Bali.
Siap Menikah, Ayu Ting Ting Dapat Restu dari Bilqis
Ayu Ting Ting pun menyatakan bakal menikah ketika sang putri sudah meminta dan memberikannya restu. Sebaliknya, Ayu tak kan menikah bila Bilqis tidak memberikannya restu.
