Gaya Rambut Pasha Ungu Saat Pakai Seragam Dinas Disorot

Pasha Ungu di acara Najwa Shihab
Sumber :
  • YouTube/Najwa Shihab

VIVA – Sigit Purnomo Syamsuddin Said lebih dikenal luas sebagai Pasha, vokalis band Ungu. Namun sejak tahun 2016, Pasha resmi menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini

Menjabat sebagai wakil wali kota tidak lantas membuat Pasha meninggalkan panggung hiburan sepenuhnya. Pasha bersama band Ungu pernah manggung di Singapura pada bulan Maret 2017 silam. Mantan suami Okie Agustina itu langsung mendapat teguran dari DPRD setempat.

Sebagai Wakil Wali Kota Palu sekaligus vokalis band Ungu, Pasha kembali menjadi sorotan. Pada hari Minggu 21 Januari 2018, Pasha tampil dalam program acara milik Najwa Shihab.

Tak Lolos Jadi Wakil Rakyat, Ini Tanggapan Adelia Pasha

Dalam acara bertajuk selebriti politik yang dibawakan Tompi dan Glenn Fredly, Pasha tampil dengan gaya rambut rock and roll. Potongan rambutnya dikuncir pada bagian atas sementara bagian bawahnya dipangkas habis. Dengan gaya rambut tersebut, Pasha juga tampil mengenakan baju dinas berwarna coklat.

Melihat hal tersebut, banyak warganet yang menilai penampilan Pasha tidak memberikan panutan yang baik sebagai pejabat. Rambutnya dianggap nyeleneh. “Kalo pejabatanya tampilan kyak gitu rakyatnya kyak apa? Sadar diri aja passss klo jd pemimpin jelas,” pendapat warganet dengan akun @dewii.suryaatmadja di kolom komentar Instagram Najwa Shihab.

Torehan Apik Caleg Artis Pendatang Baru, Tembus Suara Tertinggi hingga Singkirkan Politisi Senior

Ada juga yang menganggap Pasha terlihat tidak berwibawa. “Tolong donk, itu rambut dikondisikan. Ga pantas seorang pejabat berpenampilan demikian.. Ga berwibawa!” ujar yang lain. “Rambutnya bikin wibawanya hilang,” ujar yang lainnya. “Kalo msh pengen jd anak band jgn jadi pejabat,” kata yang lainnya.

Bahkan Pasha disamakan dengan anak sekolah dasar. “Sosok pemimpin harus memberikan contoh yg baik, salah satunya hal sederhana adalah kerapian, bukankah kita dari sekolah dasar aja sudh dididik untuk rapi, dari segi rambut misalnya,” komentar salah satunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya