Trisouls, Boys II Men-nya Indonesia

Grup vokal Trisouls.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Masih terhitung baru dalam dunia musik Tanah Air, trio vokal Trisouls sepertinya sudah banyak memiliki penggemar yang menyukai karya-karya mereka. Memiliki karakter suara yang indah, Trisouls pun disebut-sebut sebagai Boys II Men versi Indonesia.

Mendengar hal itu, Yerry Ririassa, salah satu personel Trisouls mengatakan jika dirinya sangat terhormat dengan sebutan tersebut. Yerry juga menambahkan, jika Boys II Men menjadi salah satu inspirator mereka dalam berkarya.

Beranggotakan Yerry Ririassa, Damien Jonathans, dan Jesse Thomasmore, rupanya mereka juga memiliki 'kewajiban' untuk menyanyikan lagu trio asal Pennsylvania, Amerika Serikat itu sebelum manggung di berbagai tempat.

"Ya itu, sih benar-benar suatu kehormatan buat kami karena Boys II Men salah satu influence terbesar kami juga secara grup. Jadi kami sering cari referensi dari Boys II Men," ujar Yerry.

"Bisa dibilang Boys II Men Indonesia kita senang banget, sih! Itu lagu wajib kita sebelum perform, selalu bertiga buat pemanasan," lanjut Jesse, saat berkunjung ke kantor VIVA, 22 Februari 2019.

Bukan hanya disamakan dengan Boys II Men, Trisouls pun dikatakan memiliki genre musik yang hampir sama dengan Kahitna. Tak menampik hal itu, Jesse mengakui jika Kahitna juga menjadi inspirator mereka dalam berkarya.

Meski demikian, Jesse menuturkan bahwa mereka ingin menampilkan karya-karya original, yang hanya dimiliki oleh Trisouls.

"Memang salah satu influence kita Kahitna juga, dan tak dapat dimungkiri lagu-lagu Kahitna tuh benar-benar terkenal banget. Jadi kita dari kecil dengerin Kahitna juga," kata Jesse.

Siap-siap, 4 Musisi Top Tanah Air Bakal Guncang Indonesia Open

"Mungkin tanpa sadar itu jadi influence ke musik kita, cuma kita berusaha untuk bikin karya yang benar-benar Trisouls, original," ujarnya.

Kahitna

Konser Musik, Salah Satu Upaya Hidupkan Industri Hiburan

Beberapa konser musik telah mulai diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu dinilai bisa menghidupkan kembali industri hiburan.

img_title
VIVA.co.id
6 Desember 2021