- Instagram @papuaoriginal_official
VIVA – Papua Original Band memilih untuk mempertahankan budaya dengan menyajikan musik-musik asli Papua. Padahal mereka telah melanglang buana ke berbagai event, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Bassist sekaligus Music Director band itu, Etho, mengatakan bahwa Papua Original Band tetap membuat musik atau lagu daerah menjadi pilihan utama dan membuat sesuatu yang berbeda.
Mereka sendiri baru saaja merilis single terbaru berjudul Amabusurya, menyusul lagu Status yang diluncurkan akhir 2020 lalu. Klik halaman selanjutnya untuk tahu lebih banyak.
"Walaupun dalam situasi pandemi saat ini, di mana semua kegiatan dibatasi, tapi karena campur tangan Tuhan lah kami tetap berjuang untuk tetap berkarya, dan kerena pengasihan Tuhan juga kami tetap bertahan sampai saat ini," ungkap Etho dalam keterangannya, Jumat, 5 Maret 2021.
Lagu berbahasa Papua, lebih tepatnya dari Kabupaten Waropen, yang berjudul Amabusurya tersebut merupakan ciptaan Yohan Nova Sineri. Lagu yang dirilis oleh Aquarius Musikindo dan Aquarius Pustaka Musik ini merupakan lagu daerah yang dibalut kemasan musik Etnic Groove.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
Musik di lagu ini merupakan perpaduan tradisional dan modern dengan kekuatan pada ritme yang membuat lagu lebih bernyawa. Sehingga menjadi salah satu pilihan bagi generasi milenial, agar selalu mencintai budaya sendiri, menjaga dan melestarikannya.
"Bukan hanya anak muda Papua, tapi seluruh anak generasi muda seluruh Indonesia, karena disitulah Jati diri kita. Papua Original selalu berusaha agar lagu daerah pun mempunyai nilai tersendiri di mata dunia dan menjadi pilihan di industri musik Tanah Air Indonesia," kata Etho.
Sebagai informasi, personel Papua Original Band terdiri empat penyanyi, yaitu Vien Mangku, Dommin Fenetiruma, Achel Uduas, Mambri Awom dan musisinya Etho (Bass dan Music Director), Yeheskiel (drum), Yance Deda (saxophone), Zarteus Osok (keyboard) dan Niel (gitar).
