- ist
VIVA – Siapa yang tidak kenal dengan girlband Cherrybelle. Nama, wajah dan lagu-lagu mereka sempat menghiasi berbagai media di Tanah Air. Kini, kreator Cherrybelle coba mengulang kembali masa tersebut. Bukan dengan menyatukan kembali Cherrybelle, melainkan sebuah audisi.
#WeCanBeWinner adalah sebuah audisi gielband terbesar di Indonesia yang dibentuk oleh kreator Cherrybelle. Setelah 6 tahun berlalu #WeCanBeWinner mantap memulai audisi nya pada tahun 2021 dengan 2000 lebih pendaftar perempuan usia antara 18-23 tahun yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia.
Ternyata audisi #WeCanBeWinner menarik perhatian peserta dari Malaysia, Singapura bahkan sampai Amerika Serikat. Minat yang begitu besar ini didapatkan karena sosok kreator dari #WeCanBeWinner ini bernama Teguh Sanjaya.
Teguh Sanjaya
- ist
Dia memulai audisi Cherrybelle di tahun 2011 dan berhasil menuai prestasi membanggakan di saat itu dengan menyandang predikat girlband nomer satu di Indonesia. Kemudian Teguh mengatakan, #WeCanBeWinner bukan hanya sebuah girlband melainkan sebuah gerakan dari generasi muda Indonesia untuk menyemangati generasi muda lain nya melewati masa pandemi yang serba tidak pasti.
"Pandemi memang membuat kita tidak bisa kemana mana tapi jangan sampai menghentikan kita untuk berkarya," ucap Teguh saat ditemui baru-baru ini.
Teguh juga ingin girlband bentukannya tersebut bukan hanya berjaya di media sosial. Ia ingin para wanita itu punya karya yang bisa dibanggakan oleh penggemarnya.
Cherrybelle saat Awal Terbentuk
- ist
"Dengan pesatnya perkembangan sosial media menyebabkan generasi muda hanya mengejar popularitas dalam bentuk angka followers, ini bahaya. Seharusnya mereka memperlihatkan karya dan bakatnya," kata Teguh.
"#WeCanBeWinner ini akan menjadi wadah bagi mereka yang mau berkarya di dunia nyata dan banyak penggemarnya daripada banyak follower nya tapi tidak berbuat apa-apa di dunia nyata," sambungnya.
Mengingat pandemi yang belum berakhir membuat Teguh Sanjaya bekerjasama dengan salah satu OTT terkemuka untuk menajalankan audisi secara online. Para peserta akan menampilkan bakat terbaiknya melalui siaran langsung di OTT tersebut selama 10 menit dan disaksikan oleh para juri.
