Kisah DJ Ryan Jeff, dari Tukang Sayur hingga Bisa Wujudkan Kerja Impiannya
- dok pri
JAKARTA – DJ Ryan Jeff, atau yang lebih dikenal dengan nama ynjeff, telah menempuh perjalanan karier yang menarik. Karier sebagai DJ dimulainya pada tahun 2019 setelah beberapa pengalaman kerja di berbagai bidang. Pada awalnya, ia merintis usaha jualan tahu sayur di pinggir jalan dan di pasar sebagai upaya untuk tidak membebani orang tuanya.
Selama tahun tersebut, ia mencoba banyak hal termasuk menjaga toko vape, menjadi makelar hp, menjadi satpam, dan bahkan menjadi driver gojek. Scroll lebih lanjut ya.
"2019 saya sudah masuk di dunia malam, karena saya awal kerja di toko vape kenal anak muda lah di bilang suka party, akhirnya saya ikut,dan hampir setiap hari kita party, dan beberapa bulan kemudian saya makin banyak kenal orang di dunia malam," ujarnya saat ditemui baru-baru ini.
Kesempatan ini membawanya untuk bekerja di kalangan dunia malam dan bertemu dengan seorang klien bernama Valen yang juga seorang DJ pemula. Ryan memutuskan untuk belajar bersama di tempat tinggal Valen. Ryan bahkan tinggal di tempat tersebut selama berbulan-bulan karena pada saat itu ia belum memiliki tempat tinggal yang tetap di luar rumah orang tuanya. Di dunia DJ, orang tuanya sama sekali tidak mengetahui aktivitasnya.
Setelah berbulan-bulan belajar dan berlatih, Ryan dan Valen akhirnya tampil bersama di sebuah tempat bernama Doom Kitchen and Bar di Canggu. Meskipun hanya dibayar dengan sebotol es teh, Ryan sangat bahagia karena sudah bisa tampil di atas panggung.
Waktu terus berjalan, pada tahun 2020 Ryan mulai tampil di berbagai tempat dan festival. Meskipun tidak menjadi DJ tetap di klub malam atau festival, Ryan memilih untuk tetap eksklusif dan tidak terikat sebagai residensi di suatu tempat. Hal ini bertujuan untuk menjaga nama dan reputasinya tetap baik di mata penikmat musik.
DJ Ryan Jeff
- dok pri
Ketertarikan Ryan pada profesi DJ bermula dari masa ketika ia menjadi promotor dan sering mendengar teman-temannya yang menjadi DJ. Salah satu DJ yang menjadi idola awalnya adalah Yellow Claw. Namun, Ryan lebih melihat DJ sebagai hobi dan minat pribadinya daripada sumber pendapatan utama. Ia mencintai musik dan menikmati kesempatan untuk bermain musik bagi orang-orang.
Sebagai seorang DJ, Ryan harus berhadapan dengan dunia malam yang sering dihubungkan dengan berbagai masalah seperti penggunaan narkotika. Namun, ia memiliki batasan yang jelas dalam menjaga dirinya.
"Cukup hanya ingat dengan kata kata orang tua ,boleh nakal tapi ada batasnya,dan saya jauhin orang orang yang akan mempengaruhi buruk ke saya," katanya.
