- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA.co.id – Sebagai salah satu deretan band pembuka konser JogjaROCKarta yang akan menampilkan Dream Theater sebagai penampil utamanya, Pas Band mengaku sudah sangat siap menghentak venue yang bertempat di Stadion Kridosono, Yogjakarta pada hari kedua nanti, 30 September 2017.
Sandy, sang drummer mengaku, dia dan rekan se-band-nya sudah memiliki konsep penampilan. Ia berharap akan sangat menghibur Passer dan para penonton lain yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia dan negara-negara tetangga.
"Seru sih. Dream Theater sebagai band besar, yang cuma di Jogja ini dia sampai dua kali main, kita selalu punya tantangan untuk bikin sesuatu yang berbeda. Apalagi ini yang nonton bukan cuma Passer tapi semua anak-anak (penyuka musik) progresif Indonesia bakal hadir," ujar Sandy saat ditemui di kawasan Maguwoharjo, Yogyakarta, Jumat, 29 September 2017.
Sandy berjanji, dalam perhelatan seakbar ini Pas Band akan menyuguhkan sesuatu yang menarik, meski masih merahasiakan apa yang dimaksudnya tersebut.
Dia menilai jika penonton yang datang dari berbagai tempat itu pastinya memiliki ekspektasi, mengenai suguhan penampilan yang akan disajikan oleh setiap band pembuka, maupun Dream Theater itu sendiri.
"Mereka kan memiliki ekspektasi akan sesuatu yang spektakular di konser ini, jadi kita enggak akan sembarangan juga untuk menyajikan repertoirnya, konsep panggung kita juga, jadi memang harus berbeda dan itu adalah tantangan buat semua band pembuka juga," kata Sandy.
Ketika ditanya seberapa terpengaruh dirinya dengan Dream Theater secara musikalitas, Sandy justru mengaku lebih terpengaruh dengan band progresif rock bernama Rush, yang juga meng-influence Dream Theater sejak mereka masih bernama Majesty.
"Kalau saya sebagai band 90-an, saya sendiri sebenarnya enggak terlalu banyak terpengaruh dengan Dream Theater. Saya lebih terpengaruh sama biangnya progresif rock seperti Rush," ujarnya.
