Beri Izin Kawasan Berikat, Bea Cukai Bantu Serap Ribuan Tenaga Kerja di Jateng

Bea Cukai beri izin kawasan berikat
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Raih tren positif dalam pemberian fasilitas di tahun 2023, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jateng DIY kembali memberikan izin fasilitas kawasan berikat (KB) pertama di tahun 2024. Izin diberikan kepada PT Inspire Way Indonesia pada Kamis, 11 Januari 2024.

Udang Galah Deli Serdang Kini Bisa Dinikmati di Selandia Baru

Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Akhmad Rofiq menyampaikan bahwa pemberian insentif fiskal dalam bentuk fasilitas kawasan berikat kepada industri berorientasi ekspor ini tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja serta peningkatan ekonomi nasional melalui terciptanya iklim usaha yang berdaya saing. Fasilitas ini diyakini mampu meningkatkan daya saing produk serta memberikan dampak ekonomi dalam menggerakkan ekonomi sektor riil.

“PT Inspire Way Indonesia berlokasi di Desa Ngijo, Kabupaten Karanganyar merupakan perusahaan penanaman modal asing asal Tiongkok. Dengan diperolehnya izin kawasan berikat, perusahaan ini diperkirakan mampu menyerap 1.200 tenaga kerja dan kapasitas produksi capai 2.400.000 pcs/tahun,” jelasnya.

Bea Cukai dan Polres Karimun Gagalkan Pengiriman 11,6 Kilogram Sabu-sabu dari Karimun ke Tanjung Buton

Selain itu, nilai investasi PT Inspire Way Indonesia yang semula USD2 juta diperkirakan akan mengalami kenaikan menjadi USD 10 juta di tahun 2028.

“Saya harap PT Inspire Way Indonesia dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan optimal, sehingga tujuan pemberian fasilitas dalam menggairahkan pertumbuhan ekonomi nasional dan perekonomian daerah dapat tercapai,” pungkas Rofiq.

Bea Cukai Kendari Musnahkan Jutaan Batang Rokok dan Miras Ilegal
Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Katalog Elektronik LKPP Versi 6.0 (Doc: Setpres)

Presiden Prabowo Harap e-Katalog Bisa Turunkan Skor ICOR

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan katalog elektronik (e-katalog) versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024