Logo DW

"Baby Shower" dan Penentuan Jenis Kelamin Bayi

picture-alliance/dpa/P. Pleul
picture-alliance/dpa/P. Pleul
Sumber :
  • dw

Negara-negara seperti Jerman dan Australia sudah menggunakan gender X atau * untuk menandakan identifikasi identitas gender. Sebaliknya, di Indonesia sendiri, ada upaya pembongkaran sejarah pembunuhan massal dukun santet sekitar tahun 1999 hingga menjelang 2000-an, di mana khususnya bissu yang dikenal agender (tanpa gender), jadi sasaran pembantaian massal.

Selain itu, advokasi supaya trans mendapatkan hak warga negaranya seperti KTP, SIM dan NPWP terus dilakukan oleh lembaga-lembaga seperti Arus Pelangi atau Persatuan Satu Hati di Yogyakarta.

Revolusi memang sifatnya cepat dan mengagetkan. Termasuk pula revolusi gender ini. Ketika gelombang pengetahuan terkait seksualitas gender terbaru datang mengentak, masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan nilai-moral viktorian yang dibawa kolonial Belanda kaget kocar-kacir. Hasilnya adalah gelombang penolakan LGBT yang terjadi.

Sampai kapan kita akan terus begini? selama perayaan baby shower sekadar menentukan jenis kelamin bayi, selama itu pula kita tidak mampu beradaptasi.

@Nadyazura adalah essais dan pengamat masalah sosial.

*Setiap tulisan yang dimuat dalam #DWNesia menjadi tanggung jawab penulis.

*Bagaimana komentar Anda atas opini di atas? Silakan tulis dalam kolom komentar di bawah ini.