Bayi Usia 14 Hari Diisolasi di RSUD Mempawah, Ini Penyebabnya

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian
Sumber :
  • kalbar

Seorang bayi berinisial As berusia 14 hari menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Rubini Mempawah. Bayi berjenis kelamin perempuan itu berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, menjelaskan, PDP bayi berinisial As tersebut menjalani perawatan di RSUD dr Rubini Mempawah sejak tanggal 23 April lalu.

“Bayi ini mengalami sakit dengan gejala demam tinggi mencapai suhu 39 derajat dan sesak nafas,” terang Mukhtar, Senin (04/05/2020) siang di Mempawah.

Dalam penanganannya, lanjut Mukhtar, tim medis RSUD dr Rubini Mempawah menjalankan protokol Covid-19. Kemudian, bayi tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD dr Rubini Mempawah dan ditempatkan di dalam tabung.

“Bayi As ini lahir di Klinik NS di daerah Sungai Raya Dalam (Serdam) Kubu Raya pada 16 April 2020 melalui operasi caesar,” tuturnya.

Saat ini, Mukhtar mengatakan, tim medis sudah melakukan pengambilan sampel cairan tenggorokan untuk dilakukan uji swab terhadap bayi AS. Sampel sudah dikirim ke Jakarta guna menjalani uji laboratorium.

“Mudah-mudahan hasilnya negatif Covid-19. Hanya bayi As saja yang di isolasi, sedangkan ibunya tidak,” tukasnya.