Logo DW

Presiden AS Donald Trump Berusaha Hentikan Penerbitan Buku John Bolton

picture-alliance/AP Photo/C. Owen
picture-alliance/AP Photo/C. Owen
Sumber :
  • dw

"John Bolton menyebarkan sejumlah kebohongan, setengah kebenaran yang diputarbalik, dan kepalsuan yang nyata," kata Mike Pompeo. Dia sendiri mengaku belum membaca manuskrip buku John Bolton, tetapi mengikuti pemberitaan tentang buku itu.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump menyebut John Bolton seperti seekor "anak anjing yang sakit" dan mengatakan bukunya hanyalah buku "fiksi". Trump menuntut pihak penerbit agar menunda penerbitan buku itu, sampai ada keputusan pengadilan tentang isinya.

Gugatan ke pengadilan

Buku John Bolton setebal hampir 600 halaman itu rencananya akan mulai dipasarkan tanggal 23 Juni. Pemerintahan Trump sudah mengajukan gugatan hari Selasa (16/9) di sebuah pengadilan di Washington untuk menghentikan penerbitannya, sampai pemerintah AS memeriksa lebih dulu seluruh isinya.

Penerbit buku itu, Simon & Schuster, mengeritik gugatan ke pengadilan dan mengatakan pemerintah AS sedang berusaha membungkam informasi-informasi yang tidak menyenangkan kubu mereka. Simon & Schuster menyebut gugatan ke pengadilan tersebut "sembrono dan bermotivasi politik" dan menyatakan yakin gugatan itu akan gagal.

John Bolton menjabat sebagai penasehat kepresidenan Donald Trump dari April 2018 sampai September 2019 dan dikenal sebagai politisi konservatif garis keras. Namun dia dipecat Donald Trump lewat Twitter, setelah mereka berselisih paham tentang kebijakan Trump terhadap Korea Utara dan pemimpinnya, Kim Jong Un.

hp/rzn (rtr, afp, ap)