Logo DW

Embargo Senjata dan Serangan Proksi: AS Gandakan Tekanan Terhadap Iran

Imago/Ralph Peters
Imago/Ralph Peters
Sumber :
  • dw

Satuan antiteror militer Irak menggerebek markas sebuah milisi bersenjata yang didanai Iran di selatan ibu kota Baghdad, Kamis (25/6) tengah malam. Menurut dua pejabat pemerintah, aparat militer mengamankan sejumlah roket dan menahan tiga komandan milisi.

Kata’ib Hezbollah diduga terlibat dalam penembakan roket ke dekat gedung Kedutaan Besar AS dan sejumlah gedung lain yang digunakan militer AS. Serangan itu dilancarkan sebagai reaksi atas pembunuhan pemimpinnya, Abu Mahdi al-Muhandis.

Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, sebelumnya berjanji akan bertindak tegas terhadap organisasi bersenjata yang menyerang aset Amerika Serikat di Irak. Penggerebekan terhadap milisi bersenjata Kata’ib Hezbollah yang didukung Iran menandakan keseriusan pemerintah di Baghdad.

Salah seorang pejabat di Baghdad menyebutkan kepada kantor berita Reuters, salah seorang dari tiga komandan Kata’ib Hezbollah yang ditangkap berkewarganegaraan Iran.

Operasi antiteror di Baghdad itu dilakukan seusai Kementerian Luar Negeri AS menuduh Iran menyalurkan dukungan bagi kelompok teror di kawasan, dalam laporan tahunan tentang terorisme yang dipublikasikan Rabu (24/6) silam.

Kemunduran bagi ekspansi Iran

“Rejim Iran dan proksinya masih merencanakan dan melancarkan serangan teror dalam skala global,” bunyi laporan kemenlu AS tersebut. “Rejim ini terlibat secara langsung merencanakan aksi teror melalui Garda Revolusi serta Kementerian Keamanan dan Intelijen, termasuk aksi teror di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Timur Tengah, Asia dan Afrika.”