Logo DW

Nasib Pengungsi, Terkatung dan Diserang di Tengah Laut Aegean

Turkish Coast Guard Command
Turkish Coast Guard Command
Sumber :
  • dw

DW menganalisis dan melakukan verifikasi sebuah video yang dibuat oleh seorang pengungsi remaja asal Afghanistan bernama Farhad (bukan nama sebenarnya).

Video tersebut menunjukkan adanya lubang di perahu pengungsi, mesin yang telah hancur, dan orang-orang yang putus asa, yang akhirnya melompat ke air dan mencoba berenang menuju pantai Lesbos sambil mendorong perahu. Seorang perempuan terlihat mengibaskan tinjunya dan berteriak: "Mereka mengirim teman-teman mereka untuk menghancurkan perahu kami - kini mereka mengawasi kami!"

Farhad mengatakan kepada DW bahwa dia yakin para pria yang memakai masker itu adalah “aparat Yunani”. Lagi pula, ujarnya, mereka datang dari kapal besar milik penjaga pantai, dan selalu berkomunikasi dengan kapal induk.

Namun keterlibatan penjaga pantai Yunani tentunya sulit dibuktikan. Para pria bermasker tidak mengenakan seragam, dan kapal mereka tidak memiliki tanda apa pun. Itulah sebabnya video lain yang diposting mulai 4 Juni menjadi sangat penting.

Berkat analisis yang teliti terhadap superstruktur dan fitur-fitur kapal tersebut, platform investigasi online Bellingcat dan Lighthouse Reports mampu dengan tepat mencocokkan kapal itu dengan kapal penjaga pantai Hellenic. Kapal itu diduga adalah kapal penjaga pantai Yunani ΛΣ 080, dan telah terbukti dikerahkan dari Lesbos pada hari yang sama.

Yunani bantah semua tuduhan

Yunani terus menolak tuduhan bahwa mereka menggunakan metode ilegal untuk mengusir pengungsi yang tiba di perairannya. Menanggapi permintaan DW untuk berkomentar terkait laporan adanya aksi pendorongan kembali kapal pengungsi secara ilegal, penjaga pantai Yunani mengatakan bahwa di tengah pandemi corona negara itu dihadapkan dengan "arus migrasi terorganisir" dan “masif” dari Turki.