Logo DW

Ertugrul: “Game of Thrones Versi Islam“ Mencengkeram Pemirsa Pakistan di Depan Layar

Reuters/M. Raza
Reuters/M. Raza
Sumber :
  • dw

Dijuluki "Game of Thrones versi Muslim," Dirilis Ertugrul (Kebangkitan Kembali Ertugrul) drama televisi itu telah meraup banyak penggemar di Pakistan.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, bahkan memujinya dan mengatakan dia sendiri telah mendorong sesama warga Pakistan untuk menonton serial ini, Kanwal berharap kisah dalam film ini seharusnya akurat secara historis dan bisa bermanfaat bagi anak-anaknya.

Alternatif untuk Hollywood dan Bolllywood?

Hanya dalam kurun waktu dua bulan, lebih dari 58 juta orang melihat episode pertama Ertugrul disiarkan di saluran YouTube Pakistan Television Cooperation (PTV). Serial ini telah menyedot lebih dari 250 juta pemirsa hingga saat ini.

Drama epik ini menceritakan kehidupan protagonis Ertugrul Bey, ayah pendiri Kekaisaran Utsmaniyah, Osman Bey. Berlatar sejarah abad ke-13, penggalan pertama serial ini menampilkan kampanye Turki melawan Tentara Salib di Anatolia, penggalan keduanya menampilkan pertempuran melawan bangsa Mongol, dan pada penggalan ketiga, perang dengan tentara Kristen, Bizantium.

Disiarkan jaringan televisi pemerintah Turki TRT 1, seri blockbuster ini menampilkan lokasi yang eksotis, karakter yang megah dan karismatik dari wilayah tersebut, serta efek khusus berteknologi tinggi yang memukau. Ertugrul dianggap sebagai alternatif yang menarik bagi film-film Hollywood dan Bollywood di Pakistan.

Tetapi kehadiran serial yang laris ini bukannya tanpa kritik. Tidak hanya keakuratan faktualnya yang dipertanyakan, drama ini juga dituduh mempromosikan fundamentalisme Islam dan nasionalisme Turki, di mana tema-tema utama serial ini sesuai dengan seruan populis Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.