VIVA – Rekor 49 laga tidak terkalahkan Arsenal, akhirnya tumbang oleh Manchester United pada Oktober 2004. Berkunjung ke markas MU, Arsenal mengklaim banyak kecurangan yang terjadi.
Tudingan berawal dari Rio Ferdinand yang menjegal Freddie Ljungberg, saat laga berjalan 19 menit. Dilansir dari VIVAnews, Senin 30 September 2019, wasit Mike Riley mengabaikan insiden itu, meski Rio terlihat melakukannya dengan keras.
Riley kembali acuh, ketika Ruud van Nistelrooy terlibat kontak fisik dengan Ashley Cole. Para pemain Arsenal mulai gerah, merasa dicurangi oleh wasit.
Puncaknya, saat menit 73 Sol Campbell menjatuhkan Wayne Rooney di kotak penalti. Riley menunjuk kotak tesebut, pertanda MU berhak melakukan tendangan ke gawang Arsenal.
Itu adalah gol pertama laga tersebut. Kemudian, Rooney kembali menambah satu gol lagi di akhir pertandingan. Skor berakhir dengan 2-0 untuk tim Setan Merah.
Meski laga sudah selesai, namun situasi justru makin memanas. Para pemain saling ejek, saat mereka melalui lorong untuk kembali ke ruang ganti. Bahkan, Manajer Arsenal, Arsene Wenger ikut memaki Rooney, karena mengganjal Cole begitu kerasnya.
Sir Alex Ferguson kemudian turun tangan, berusaha menjauhkan Wenger dari Rooney. Wenger makin naik pitam, dan melontarkan cacian ke Ferguson.
Buntutnya, terjadi aksi saling lempar. Berbagai macam makanan dan minuman yang tersedia di lokasi, berterbangan ke arah lawan. Mulai dari pizza, hingga kopi. Para pemain MU maupun Arsenal akhirnya dijatuhi sanksi.
Erling Haaland Ganas, Man City Depak Arsenal di Puncak Usai Bekuk Tottenham
Manchester City menggusur Arsenal dalam klasemen sementara Premier League 2023/24 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam laga tunda pekan ke-34
