Ajax Sukses Bikin LOSC Lille Jadi Juru Kunci

Pemain Ajax, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui.
Sumber :
  • telegraaf.nl

VIVA – Saat melawan Ajax, LOSC Lille membutuhkan tiga poin untuk menghindari posisi terbawah grup. Namun karena kekalahannya, Lille justru menempati posisi terbawah grup tanpa memenangkan satu pertandingan pun.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Dikutip dari situs resmi UEFA, Kamis 28 November 2019, setelah kalah di Amsterdam, LOSC dikalahkan 2-1 di kandang Chelsea. LOSC berhasil bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Valencia, yang memperpanjang perjalanan mereka tanpa adanya kemenangan di kandang sendiri untuk sepuluh pertandingan di Liga Champions.

Lille harus mengakui keunggulan Ajax, saat bermain di Stadion Pierre Mauroy, Perancis pada Kamis 28 November 2019 dini hari. LOSC yang menggunakan formasi 4-2-3-1, tidak mampu membendung Ajax dengan formasi 4-3-3.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Ajax berhasil mengumpulkan angka pertamanya melalui Ziyech, di awal pertandingan yang belum genap berjalanan selama dua menit.

Jonathan Bamba sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan. Saat menerima umpan dari Victor Osimhen di menit ke-31, tendangan Jonathan melambung tinggi di atas mistar gawang dan gagal untuk mengimbangi Ajax.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Tak ingin tertinggal lebih jauh lagi, Lille kembali memiliki peluang di menit ke-52 melalui Jonathan Ikone. Ingin memperkecil ketinggalan, justru Lille mendapat serangan balik, yang berhasil menambahkan satu angka bagi Ajax melalui Promes di menit ke-59.

Pelatih Ajax, Erik Ten Hag mengaku senang atas hasil yang berhasil diraih oleh timnya. Ia merasa jika terlalu banyak memberikan Lille ruang untuk bermain.

"Saya sangat senang dengan hasilnya. Kami bertahan cukup baik, tetapi kami memberi mereka (Lille) terlalu banyak ruang untuk bermain. Secara taktik, kami hampir sempurna," ujarnya.

Sebagai pencetak gol di awal pertandingan, Ziyech menyebutkan di babak pertama mereka tidak bermain dengan baik, namun berhasil mengendalikan di babak kedua dan bisa menang lebih banyak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya