Deretan Liga 'Penantang' Virus Corona

VIVA –  Wabah virus corona COVID-19 membuat agenda sepakbola berantakan. Sejumlah liga-liga di dunia harus dihentikan karena virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Termasuk lima liga top Eropa: LaLiga, Premier League, Ligue 1, Bundesliga, dan Serie A.

Piala AFC: Penakluk Bali United Ngamuk, 2 Klub Australia Tembus Final Zona ASEAN

Namun, masih saja ada liga yang tetap ngeyel menjalankan kompetisi. Pada akhirnya mereka menyerah pada keadaan dan juga harus menghentikan liga.

Liga Super Turki misalnya. Kompetisi masih tetap dimainkan hingga Rabu 18 Maret 2020, padahal wabah virus corona terus mengganas.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Setelah mendapat berbagai tekanan, termasuk dari Asosiasi Pemain Profesional (FIFPro), Turki menyerah. Dilansir Soccerway, Federasi Sepakbola Turki (TFF) akhirnya memutuskan bahwa empat level kompetisi sepakbola profesional di Turki ditangguhkan, imbas dari corona, Jumat 20 Maret 2020.

Dalam pernyataannya, TFF tidak memastikan penangguhan ini sampai kapan. TFF menegaskan masih akan memantau perkembangan terakhir. Data terbaru di Turki, ada 1.529 kasus dengan 37 kematian.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Kondisi serupa terjadi di A-League Australia. Kompetisi teratas di Australia ini masih menggelar kompetisi hingga Senin, 23 Maret 2020. Newcastle Jets menekuk Melbourne City 2-1 dalam laga tanpa penonton di McDonald Jones Stadium.

Namun, melihat pandemi corona yang semakin meluas, Federasi Sepakbola Australia (FFA) membuat keputusan tegas. Seluruh pertandingan sisa di musim reguler A-League resmi ditunda terhitung mulai hari ini, Selasa 24 Maret 2020.

>

"Hari ini, Federasi Sepakbola Australia (FFA) mengumumkan untuk menunda A-League musim 2019/20. Penundaan ini berlaku segera," demikian bunyi pernyataan di situs resmi FFA.

FFA mempertimbangkan pembatasan perjalanan dan kebijakan social distancing yang diberlakukan Pemerintah Australia. Kondisi ini membuat kompetisi tak bisa dilanjutkan. Apalagi, COVID-19 di Negeri Kangguru sudah mencapai 2.043 kasus dan 8 kematian.

Liga Belarusia Undang Messi dan Ronaldo

Hal menarik terjadi di kompetisi teratas Belarusia, Belarusian Premier League. Ajang yang baru dimulai pada hari Kamis 19 Maret 2020 pekan lalu tetap berlangsung normal dengan kehadiran para penonton di arena pertandingan.

Tak ayal, fakta itu pun memunculkan sejumlah lelucon dan spekulasi bagi para penggemar si kulit bundar. Hal itu pula yang turut disampaikan eks pemain Barcelona dan Arsenal, Alexander Hleb.

Hleb yang merupakan warga negara Belarusia menuturkan bahwa negaranya tak lama lagi akan kedatangan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang sepertinya sudah “gatal” ingin main sepakbola.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

“Seluruh dunia sekarang menonton liga Belarusia. Semua orang harus pergi ke televisi dan melihat kami,” ungkap Alexander Hleb kepada The Sun.

“Ketika NHL menutup musim, banyak pemain hoki es pergi ke Rusia untuk bermain. Mungkin Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga akan datang ke liga Belarusia untuk mereka melanjutkan pekerjaannya. Kamu tahu itu?" kelakar Hleb.

“Ini satu-satunya tempat di Eropa di mana kamu bisa bermain sepakbola. Setidaknya orang-orang Belarus akan senang," jelasnya.

Di Belarusia, setidaknya ada 81 kasus virus corona namun belum ada korban berujung kematian. Mugkin ini yang menjadi penyebab mereka tetap nekat menjalankan liga.

Liga lain yang jalan terus adalah Singapore Premier League. Seluruh pertandingan di S-League berjalan tanpa penonton sejak 13 Maret 2020.

>

Sampai saat ini, Liga Singapura tetap berjalan dan belum ada kabar ada penundaan. Laga terakhir yang berlangsung adalah Tanjong Pagar vs Albirex Niigata pada 20 Maret 2020.

Keputusan ini sebenarnya tergolong riskan. Kasus corona di Singapura sudah mencapai 509 dengan 2 kematian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya